Penerimaan CPNS 2019 sudah fix akan dilaksanakan dan perekrutannya tinggal menunggu waktu saja - perekrutran ini dilakukan guna mengisi kekosongan formasi CPNS di masing masing kedinasan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Mengenai waktu jelas kapan pelaksanaannya, ditunggu saja dan bersabar karena saat ini masih suasana lebaran...tapi mimin kasih bocoran saja, kemungkinan pelaksanaan penerimaan CPNS dari formasi umum untuk tahun anggaran 2019 akan dilakukan pada bulan September/Oktober sedangkan waktu untuk perekrutan PPPK akan dilakukan sebelum seleksi rekrutmen cpns dari jalur umum.
Besaran Alokasi Formasi Penerimaan CPNS 2019
Untuk masing masing besaran formasi berikut adalah jumlah detailnya
Alokasi Formasi CPNS Jalur Umum
Jumlah Formasi yang disediakan untuk CPNS dari jalur pelamar umum adalah sebesar 79.768 dengan rincian sebanyak 62.249 untuk rekrutmen CPNS tingkat daerah dan 17.519 untuk rekrutmen CPNS pusat
Alokasi Penerimaan CPNS dari Sekolah Kedinasan
Sedangkan untuk alokasi penerimaan CPNS dari jalur sekolah kedinasan, baik untuk penempatan CPNS pusat maupun daerah adalah sebanyak 5769 alokasi formasi
Alokasi Formasi Penerimaan PPPK
Alokasi formasi untuk PPPK menempati jumlah yang paling besar, yaitu sebanyak 168.636 dengan rincian sebanyak 145.424 untuk alokasi penerimaan PPPK daerah dan alokasi untuk rekrutmen PPPK pusat sebanyak 23.212 formasi.
Alokasi formasi PPPK ini sendiri diperuntukan untuk pelamar dari golongan honorer dan eks tenaga honorer kategori II - sedangkan untuk umum, silakan melamar di CPNS formasi umum
Cara Penilaian Ujian dan Nilai Ambang Batas
Tes CPNS terdiri atas tiga subtes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas yang berbeda beda untuk tiap subtes nya.
Untuk TWK, nilai benar skornya 5 sementara salah 0. Begitu halnya untuk subtes TIU. Jumlah soal dari TWK adalah 35 sementara TIU hanya 30.
Namun, untuk subtes TKP, setiap soal tak ada benar dan salah. Terdapat 35 pertanyaan untuk TKP. Setiap jawaban memiliki grade, yakni 1-5. Artinya, setiap jawaban pasti memberikan nilai bagi peserta.
Tidak ada nilai negatif untuk semua subtes. Hal tersebut berarti Anda para peserta seleksi CPNS sebaiknya tak membiarkan ada kolom jawaban yang tak terisi.
Nilai maksimal dalam tes SKD adalah 500, sementara minimalnya adalah 35.
Jika mengacu pada Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS maka Passing grade CPNS bagi peserta SKD dari kelompok pelamar jalur umum adalah 143 untuk TKP (Tes Karakteristik Pribadi), 80 untuk TIU (Tes Intelegensia Umum), dan 75 untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
Bagi pelamar dari formasi sarjana cumlaude dan diaspora, akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85. Sedangkan bagi penyandang disabilitas, nilai kumulatifnya 260, dengan TIU minimal 70.
Lalu, Putra-putri Papua/Papua Barat, nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60. Dan, eks tenaga honorer K-II, nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.
Gambaran Tes TKP
Dalam penerimaan CPNS tahun 2018 kemarin soal Tes Karakteristik Pribadi menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian besar peserta tes, bagaimana tidak - ratusan ribu orang bahkan jutaan dinyatakan gagal dan tidak bisa memenuhi nilai ambang batas passing grade hanya karena nilai TKP yang kurang.
Agar tidak penasaran berikut mimin berikan salah satu Soal CPNS TKP Asli dalam rekrutmen CPNS 2018 kemarin - setelah mengetahui soalnya, silakan dicoba dijawab
1. Anda sedang mengerjakan tugas pekerjaan di perpustakaan. Tugas yang sedang dikerjakan tersebut harus selesai dalam jangka waktu 1 jam. Tiba tiba ada teman yang menanyakan anda letak suatu buku. Tindakan apa yang anda lakukan?
A. Menyuruhnya untuk bertanya kepada petugas perpustakaan
B. Menyampaikan kalau anda sedang sibuk
C. Memberitahukan letak rak dan posisi bukunya saja
D. Meninggalkan pekerjaan anda sebentar untuk mengantarnya menunjukan buku yang dimaksud, dan kembali melanjutkan pekerjaan anda
E. Menyuruhnya menunggu, setelah pekerjaan selesai baru akan bisa membantunya.
Dalam soal diatas setiap peserta tes dipastikan akan banyak menjawab dan memilih jawaban D - mungkin salah satunya adalah kamu...iya kan??
Jika kamu memilih jawaban D - mimin ucapkan "SELAMAT" bahwa kamu memilih "jawaban coret", dan bersiap saja untuk gagal dalam tes CPNS 2019 nanti.
Jawaban D adalah bukan jawaban yang tepat, tapi dalam kenyataannya lebih dari 90% peserta tes akan memilih jawaban tersebut dan berakhir tragis.
Jadi mana jawaban yang benar, dan bagaimana cara melakukan analisanya?
okay..okay...mimin berikan caranya di bagian pembahasan berikut.
Pembahasan Soal:
Untuk menyelesaikan dan mengetahui nilai jawaban 5 dalam soal tes TKP ada rumus khususnya. Dengan rumus yang diberikan mimin maka semua soal TKP bentuk apapun akan bisa dilibas dengan mudah. Total rumus TKP ketjeh adalah sebanyak 13 rumus - dan semuanya sudah mimin jelaskan dengan detail dalam Paket LKIT Xtreeme termasuk dengan soal soal CPNS TKP asli tahun 2018.
Rumus Ketjeh Mimin No 1
Baca Soal dengan Tenang, Fokus dan untuk Jawaban carilah Jawaban yang Real, Tidak Berkhayal, Tidak Terbawa Perasaan, Apa adanya, Sesuaikan dengan norma hukum yang berlaku, tidak Sontoloyo dan jawaban tanpa keberpihakan ke salah satu pihak. Jawaban Salah dengan nilai absurd dan Gatot alias Gagal total adalah pasti jawaban yang seakan kamu bak berhati malaikat
Sesuai dengan rumus ketjeh mimin diatas untuk dapatkan nilai tertinggi, kita jangan sampai terjebak dengan jawaban yang seakan kita berhati malaikat, sotoy, sontoloyo dan terbawa perasaan - tapi carilah jawaban yang real.
baca juga: Mengenal Pertanyaan Jebakan dalam Tes Wawancara CPNS
Kita lihat lagi soalnya, dengan teliti. Di dalam soal kita dihadapkan dengan pekerjaan yang mutlak harus selesai dalam 1 jam. Ingat sekali lagi 'Mutlak Selesai dalam 1 jam' dan harus di garis bawahi.
Maka jawaban dengan nilai tertinggi adalah A
kenapa?
- Bisa dibayangkan jika kamu memilih D......itu baru seorang yang bertanya, bagaimana jika ada 15 orang yang bertanya kepada kamu dengan pertanyaan yang sama...akankah kamu terus terusan menolong dan mengabaikan pekerjaan kamu....dijamin pekerjaan kamu tidak selesai !!
- Option A, adalah kita menyuruh teman kita untuk bertanya kepada petugas perpustakaan. Disana digaris bawahi bertanya ke petugas perpustakaan....dan itulah memang tanggung jawab dari seorang petugas perpustakaan...kita sudah mengarahkan kepada orang yang benar
- Dengan option A maka jawaban kita tidak sontoloyo dan real, tidak asal kasih tahu karena memberikan informasi yang benar dengan menyuruhnya bertanya kepada orang yang lebih kompeten di bidangnya.
Untuk testi lulus CPNS murni dengan Paket LKIT pada penerimaan CPNS tahun 2018 kemarin, sebagian diantaranya bisa dilihat di bagian testimonial lulus CPNS 2018
Dlm tes CPNS tahun ini apakah yaang berijazah SMA bisa ikut?
BalasHapus