Kamis, 24 Januari 2019

Seleksi CPNS dan PPPK 2019 Dilakukan Bertahap

Rekrutmen CPNS Menpan 2019
Pemerintah sudah secara resmi menyampaikan bahwa tahun 2019 akan melakukan rekrutmen PPPK dan CPNS. Walaupun tahun ini bertepatan dengan pileg dan pilpres, perekrutan ini akan tetap dilaksanakan secara bertahap tanpa mengganggu acara demokrasi rakyat tersebut.

Penerimaan PPPK

Penerimaan PPPK akan dibagi 2 tahap rekrutmen. Tahap pertama adalah dialokasikan untuk eks Tenaga Honorer K2 (THK2) pada posisi guru/dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian yang memenuhi syarat. Sedangkan tahap kedua, rekrutmen PPPK untuk formasi umum. Total alokasi formasi yang disediakan untuk PPPK adalah sebanyak 150 ribu formasi.

Hal itu disampaikan Menteri PANRB Syafruddin, saat memberi arahan pada acara Sosialisasi PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Rencana Pengadaan P3K Tahap I, di Batam, Rabu (23/01). "Proses rekrutmen dan seleksi PPPK rencananya dimulai bulan Februari 2019," ujarnya.

Rekrutmen PPPK bertujuan untuk akselerasi kapasitas organisasi serta mencapai tujuan strategis nasional. Dengan rekrutmen ini, pemerintah akan mendapat pegawai yang memiliki kompetensi teknis tertentu dan bersertifikasi profesional. Tujuan lainnya adalah, mendapatkan pegawai yang langsung didayagunakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta mendukung dinamika organisasi. Dengan skema ini, pemerintah juga hendak 'memulangkan' para diaspora untuk berkarya di tanah air.

Syarat batas usia minimal peserta PPPK adalah 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun untuk jabatan yang dilamar. Misalnya, untuk tenaga guru yang batas usia pensiunnya 60 tahun, bisa dilamar oleh warga negara Indonesia yang berusia 59 tahun.

Sementara pengadaan PPPK untuk mengisi JPT utama dan JPT madya tertentu yang lowong dilakukan sesuai dengan ketentuan mengenai tata cara pengisian JPT dalam peraturan perundang-undangan, dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sedangkan pengadaan PPPK untuk mengisi Jabatan Fungsional (JF) dapat dilakukan secara nasional atau tingkat instansi.

Rekrutmen CPNS

Selain penerimaan PPPK yang telah dijelaskan diatas, pemerintah juga akan melakukan rekrutmen CPNS tahun 2019. Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ini terutama ditujukan untuk mengisi formasi - formasi kosong di berbagai daerah, terutama Papua, Papua Barat serta daerah yang terdampak bencana, yaitu di Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong. Tahun 2018 lalu terdapat 48 pemda yang mengalami penundaan seleksi CPNS 2018.

Menteri Syafruddin menekankan aspek perencanaan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, promosi jabatan dan rotasi sebagai acuan dalam mempertimbangkan ide dan gagasan yang mendukung regulasi nasional. Selain itu, dalam rekrutmen para abdi negara, pemerintah berpegang pada enam prinsip, yakni kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari KKN, serta tidak dipungut biaya. "Janganlah berpikir parsial dan terkotak, namun harus berorientasi untuk menghadirkan solusi bersama sebagai satu bangsa dan dalam konteks negara," tutupnya

Sebagai referensi bahan pembelajaran tes ASN terbaik, silakan pelajari Paket LKIT - saat ini isinya sudah dilengkapi juga dengan soal dan metode cara menyelesaikan TKP sulit seperti soal soal TKP yang diberikan dalam seleksi CAT CPNS 2018.

0 komentar:

Posting Komentar

Sosmed Kita

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Twitter
Follow Us
Pinterest
Follow Us

Subscribe dapetin info asncpns

(Kamu dapetin kabar Fresh dari kita, aman dari HOAX)