![]() |
Image: Kementerian PANRB |
Pengamanan pelaksanaan tes di hari kelima ini semakin diperketan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pelaksanaan tes menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) di hari kelima ini diikuti dari beberapa peserta dari beberapa daerah di Jawa Barat seperti, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Purwakarta, Karawang, Indramayu, Kota Cirebon dan kota Tasik.
Dalam tes tersebut, pada bidan PTT diwajibkan mengerjakan soal sebanyak 90 buah soal. Soal yang disediakan beragam dan lumayan menyulitkan para peserta. Menurut Nina, salah satu perserta bidan PTT yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat menyatakan bahwa soal-soal yang disediakan tersebut lumayan sulit dan diluar prediksi.
Meskipun demikian, Nina mencoba sekuat mungkin dan mengerjakannya dengan sabar, karena impiannya untuk menjadi PNS hanya tinggal selangkah lagi di depan mata, dan jangan terus menjadi pegawai tidak tetap terus-menerus. "Saya sudah 11 tahun mengabdi di daerah Rajamandala. Saya ingin menjadi PNS, jangan menjadi pegawai tidak tetap terus menerus," ungkapnya.
Dengan adanya tes ini, Nina berharap para bidan PTT bisa menjadi PNS dan sekaligus mengajak rekan-rekanya untuk mengikuti prosedur yang ada. Lain dengan Nina lain dengan Umi Salamah yang berasal dari Kabupaten Bekasi dan sudah 10 tahun mengabdi. Dirinya berharap bisa lolos passing grade, "Saya berharap tidak ada passing grade, dan saya berharap kabar baik setelah tes ini," ungkapnya.
Indah selaku Kepala Sub Bagian Pengangkatan Pegawai dengan Penempatan Khusus Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa pelaksanaan di hari kelima ini cukup lancar dan tertib. "Saya pikir ini sudah sesuai dengan harapan, semua peraturan dapat diikuti oleh para bidan dengan baik. Semoga hari terakhir bisa berjalan dengan baik juga sesuai harapan," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar