Ilustrasi Sidak |
Dalam inspeksi tersebut, Djarot mempertanyakan mengenai jumlah PNS yang masuk setelah libur lebaran. Di dapati 3 orang PNS tidak masuk kerja, 2 diantaranya sedang sakit dan 1 lagi sedang melaksanakan pendidikan. Mengetahui hal tersebut, Djarot langsung meminta surat keterangan sakit kedua PNS tersebut.
Lalu dia membaca surat keterangan izin sakit dari dua PNS Setwan DPRD DKI. Lalu dinilainya, izin sakit dua PNS tersebut tidak benar, karena sudah mengirimkan surat sakit sebelum libur Lebaran. "Saya nggak percaya ini. Maka sakit direncanakan. Sakitnya tanggal 11-12 Juli, dari Semarang lagi. Dua orang ini harus dipanggil khusus ya. Minta keterangan. Masa sakit diatur. Kalau yang satu lagi saya percaya nih, beneran surat keterangannya," kata Djarot.
Sementara itu di Jambi, terdapat 50 PNS yang terbukti bolos pada hari pertama kerja setelah libur lebaran. Para PNS tersebut dijatuhi sanksi penundaan kenaikan pangkat dan nonjob atau dicopot dari jabatan. Syarif Fasha selaku Walikota Jambi menyatakan bahwa, PNS yang bolos tersebut langsung diberikan SP1.
“Saya minta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Jambi langsung member SP1 kepada para pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan jelas hari ini (Senin, 11/7). Saya lihat juga banyak pegawai yang izin cutinya terlalu lama. Tidak boleh begini. Tolong langsung kasih SP1,” tegas Wali Kota Syarif Fasha setelah melakukan inspeksi mendadak.
Sedangkan di Kabupaten Musirawas, Bupati Musirawas Hendra Gunawan melakukan inspeksi mendadak kehadiran dilingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Musirawas dan Sekretariat Dewan (Setwan) dengan cara mengbsennya secara langsung. Hendra Gunawan mengapresiasi para PNS yang sudah mematuhi imbauan untuk tidak memperpanjang liburan lebaran, dan kembali beraktivitas melayani masyarakat sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Dari 231 PNS di Setda dan Setwan yang di absen langsung oleh bupati, tiga orang sakit dengan surat keterangan dokter, dua orang izin dan satu orang tanpa keterangan. Sedangkan untuk hasil sidak seluruh SKPD dan kecamatan masih proses rekapitulasi. Secara umum, tingkat kehadiran PNS, 97,4 persen," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar