Ya sistem CAT...itulah sistem ujian penerimaan cpns yang diterapkan pemerintah mulai tahun 2014. Ujian CPNS sistem CAT bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara. Metode CAT diciptakan untuk mendukung transparansi, objektivitas dan akuntabilitas dari rekrutmen CPNS yang berbasis kompetensi.
CAT adalah sebuah sistem tes buatan BKN dengan menggunakan media komputer sebagai alternatif tes pengganti lembar soal dan lembar jawaban. Semua soal dan jawaban disimpan dalam komputer yang telah disiapkan. Selanjutnya pada saat pelaksanaan tes, komputer akan mengacak soal bagi setiap peserta. Bukan hanya soal yang diacak, tetapi urutan jawaban dalam setiap soal juga diacak. Dengan kondisi seperti ini, dipastikan sulitnya melakukan tindakan yang tidak bermartabat.
Di dalam buku panduan CAT Badan Kepegawaian Negara dijelaskan bahwa untuk mendapatkan ASN yang kompeten salah satu caranya dengan cara merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan secara profesional dan transparan. Selama ini proses rekrutmen CPNS yang dilaksanakan oleh pemerintah dipandang belum mampu mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Proses dan prosedur rekrutmen banyak dinilai publik cenderung diwarnai oleh praktik-praktik spoil system, yang masih cenderung mengedepankan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas PNS. Akan tetapi dengan hadirnya CAT, hal hal yang tidak diinginkan bisa dihilangkan.
Kualitas PNS akan sangat ditentukan oleh sistem rekrutmen yang merupakan bagian dari pada proses aktivitas untuk mencari dan menemukan PNS yang memiliki motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya - dan sistem CAT menjadi salah satu penyaringnya di awal penerimaan.
Soal CAT CPNS
Setiap peserta tes akan disuguhkan sebanyak 100 soal yang berbeda ketika menghadapi tes ujian CPNS. Soal yang diberikan akan berbeda satu sama lain. Tidak akan ada peserta yang mendapatkan soal ataupun jawaban sama walaupun peserta dalam satu jurusan duduk berdekatan. 100 Soal tersebut haruslah diselesaikan dalam jangka waktu total 90 menit.
Apa..Waktunya Cuma CAT 90 Menit?
Ya, waktu yang diperlukan untuk bisa menjawab semua soal yang tersedia hanyalah 90 menit saja, dimana berarti setiap detik tes yang berlalu sangatlah berarti. Dengan kata lain total 90 menit untuk 100 soal berarti setiap peserta tes CPNS hanya mendapat waktu kurang lebih 54 detik untuk mengerjakan satu soal pada saat Tes CAT CPNS
Siasat Mengerjakan Soal CAT
Terbatasnya waktu mengerjakan soal CAT menjadi momok setiap peserta tes, bagaimana tidak dalam waktu sedikit tersebut setiap peserta haruslah bisa mengerjakan 100 soal dari 3 bentuk unit tes yang berbeda yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TKP (Tes Kompetensi Pribadi). Untuk itu, salah satu tips untuk menyiasati hal tersebut adalah "kerjakan soal mudah terlebih dahulu dan tinggalkan yang dianggap susah". Peserta bisa mengerjakan soal-soal yang dianggapnya mudah terlebih dulu, jadi sisa waktu yang ada masih dapat dipakai untuk mengerjakan soal yang lainnya - sedangkan soal sulit dikerjakan setelah soal mudah diselesaikan semua.
Di dalam tes CAT, soal-soal yang telah dikerjakan akan berubah warna, awalnya merah menjadi hijau pada bagian bawah, jadi peserta akan mengetahui nomor soal mana yang belum dikerjakan. Untuk menjamin transparansi dalam tes, pada luar ruangan, terdapat layar untuk melihat nilai total sesuai pengerjaan peserta yang ada di dalam. Sedangkan peserta yang sedang mengerjakan soal ujian tentu tidak dapat mengetahui skornya sebelum menyelesaikan ujian.
Bobot Kesulitan Soal CPNS
Bobot kesulitan soal CPNS adalah tidak sama. tingkat kesulitan yang diberikan sangat bervariasi, dan didominasi dengan tingkat kesulitan sedang. Tingkat kesulitan soal ujian seleksi CPNS dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Tingkat Kesulitan Mudah
- Tingkat Kesulitan Sedang
- Tingkat Kesulitan Sulit
Sebagai rekomendasi pembelajaran cpns terbaik, silakan pelajari Paket LKIT
Kisi kisi dan Komposisi Soal Ujian CAT CPNS
Komposisi Soal tes CPNS dengan basis Computer Assisted Test adalah sebagai berikut:
- 35 Butir Soal Tes Karakteristik Pribadi
- 30 Butir Soal Tes Intelegensi Umum
Tes Kemampuan Verbal bertujuan untuk mengukur kemampuan seorang calon abdi negara dalam menyampaikan informasi baik secara lisan ataupun tulisan. Tes ini terdiri dari Tes Sinonim, Tes Antonim dan Tes Padanan Kata.
Tes Kemampuan Numerik adalah merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seorang CPNS dalam melakukan operasi perhitungan angka. Tes numerik bercirikan soal soal berbentuk aljabar dan aritmetika.
Tes Kemampuan Berpikir Logis adalah merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan seorang calon pegawai negeri sipil dalam melakukan penalaran secara runtut dan sistematis. Tes ini diberikan sebagai tolak ukur abdi negara yang akan melayani masyarakat, dimana segala pekerjaan yang kelak akan dilakukan harus selalu berurutan dan sistematis. Soal yang masuk ke dalam kategori ini adalah terdiri dari deret dan silogisme.
Tes Kemampuan Berpikir Analitis adalah merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seorang calon Aparatur Sipil Negara dalam mengurai suatu permasalahan secara sistematik. Tes ini terdiri dari tes analitik dan spasial.
- 35 Butir Soal Tes Wawasan Kebangsaan
Passing Grade dan Penilaian Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) no 22/2017, pemerintah menetapkan nilai ambang batas (passing grade) seleksi kompetisi dasar (SKD). Passing grade tersebut adalah 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Intelegensia Umum (TIU) dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Wow,, artikel referensi yang baik, saya pernah ikut dua kali tes tapi belum jodoh, semoga dengan adanya artikel semacam ini dapat menjadi masukan buat kita semua. www.atobasahona.com
BalasHapusthanks.. info nya sangat membantu :)
BalasHapusSemoga tahun ini saya bisa lulus tes CPNS. amin ya Allah