asncpns.com- Seperti yang diketahui, manajemen pengelolaan sekolah menengah atas (SMA) / sekolah menengah kejuruan (SMK) berada di tangan pemerintah provinsi, namun tidak termasuk pegawai honorernya itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015. Berdasarkan hal ini, wewenang atas SMA dan SMK sederajat berada di bawah pemerintah provinsi (Pemprov). Seperti halnya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada tahun 2017 mendatang akan mulai dikelola oleh Pemprov Kaltim.
Mengenai hal ini, Asli Nuryadin selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyatakan bahwa pengelolaan SMA/SMK sederajat oleh Pemprov Kaltim perlu dipertimbangkan lebih matang lagi, sebab tenaga honorer guru di daerahnya sudah ada ribuan jumlahnya. “Ya memang ada wacana bahwa tenaga honorer tidak ditanggung oleh pihak provinsi. Namun seharusnya hal ini masih menjadi polemik dan masih dipertimbangkan oleh pihak provinsi,” kata Asli Nuryadin kepada wartawan di Samarinda, hari Sabtu (02/04/2016).
Asli menambahkan, sebagian besar guru-guru SMA/SMK di Kaltim adalah guru honorer. “Bayangkan saja, kalau jumlah siswanya banyak namun guru honorernya sedikit, sudah pasti pembelajaran tidak akan berjalan efektif. Sebab hampir sebagian gurunya berasal dari tenaga honorer,” jelasnya.
Sementara itu, Aji Syarif Hidayatullah sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Samarinda mengatakan bahwa pihak pemerintah harus memperhatikan atas penanggung jawaban hak tenaga honorer. “Ya seharusnya untuk pelimpahan wewenang itu semua menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Jadi dalam hal ini baik aset maupun tenaga pengajarnya semua ditanggung, agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari,” papar Hidayatullah.
Saat ini, diungkapkan Aji, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang merencanakan evaluasi terhadap pegawai pemkot. “Ya Honorer di Disdikbud memang termasuk banyak. Untuk itu kedepannya
kami juga akan menyeleksi semua pegawainya. Layak atau tidak
dipertahankan. Ini tergantung dari hasil kinerja, khususya guru kalau
jumlah sekolah dan muridnya banyak tidak mungkin kami akan memangkas
guru honorer,” terang pria yang baru saja merampungkan studinya di Progam Studi Doktor Ilmu
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Untag
Surabaya.
Bagi anda yang bercita-cita menjadi seorang PNS, segera persiapkan diri dengan mempelajari materi CPNS terbaik yang bisa merujuk pada PAKET LKIT, yang telah meloloskan 3000 CPNS lainnya.
Rabu, 06 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar