Kedepannya, Pemerintah Inginkan Perekrutan CPNS dari Sarjana

asncpns.com -  Dalam acara Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Forkonpan) di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, hari Jumat (08/04/2016) kemarin, Yuddy Chrisnandi selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) mengatakan bahwa cerminan sumber daya manusia (SDM) berkualitas berasal dari jenjang pendidikan.

Oleh karena itu, untuk kedepannya pemerintah menginginkan perekrutan CPNS berasal dari sarjana. Menurutnya, SDM aparatur harus profesional dan kompeten agar bisa bersaing di era globalisasi ini. “Untuk mengerjakan tugas pemerintah bukan SDM yang banyak tetapi orang yang handal," kata Yuddy Chrisnandi, seperti dikutip dari situs Menpan.

Namun, bukan berarti para PNS non Sarjana akan langsung diberhentikan dan pensiun dini. Namun PNS yang dipensiun dinikan merupakan pegawai yang tidak kompeten, tidak berkinerja tidak produktif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dan akan mulai diberlakukan pada tahun 2017 dan masih dalam proses persiapan formulasinya.

Menurut Yuddy, rasio ideal PNS adalah 1,5 persen dari jumlah penduduk, dengan jumlah sekitar 3,5 juta PNS aktif melayani masyarakat. Namun, sebanyak 3,5 juta PNS tersebut haruslah PNS yang berkompeten. Alasan dilakukan rasionalisasi adalah untuk membangun good and clean governance untuk berkompetisi dengan negara-negara lain karena kualitas tata kelola pemerintahan yang buruk.

"Dengan situasi dan sistem yang buruk tidak mungkin negara kita menjadi daya tarik pelaku ekonomi bisnis baik dalam maupun luar negeri," tambah Yuddy. Dalam acara tersebut hadir seluruh Deputi Kementerian PANRB, Sekda Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar, Sekda Kota Bukittinggi Yuen Karnova, dan seluruh jajaran SKP Provinsi Sumatera Barat.

Sebelum penerimaan CPNS dibuka, bagi anda yang ingin menjadi PNS, alangkah baiknya persiapkan diri sebaik mungkin tuk menguasai materi CPNS dengan mempelajari sumber materi CPNS terbaik, yang bisa dibantu dengan PAKET LKIT.