asncpns.com - Gaji 14 yang akan dinikmati oleh para pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun ini, ternyata membuat para honorer Kategori Dua (K2) cemburu. Honorer menilai bahwa kebijakan tersebut adalah bentuk ketidakadilan pemerintah yang terkesan meng-anak tirikan para honorer K2.
Syamsul Bahri selaku Korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), menyatakan bahwa "Pemerintah mau mencairkan gaji ke-14 untuk PNS. Ini sangat kontradiktif dengan alasan pemerintah yang menolak mengangkat honorer K2 karena anggaran negara membengkak," ungkapnya, Minggu (10/4).
Menurutnya pencairan gaji 14 yang menelan dana triliunan akan semakin membuat pengeluaran negara membengkak. Andai saja pemerintah berpihak kepada rakyat kecil, alangkah lebih baiknya dialihkan untuk pengangkatan 439 ribu honore K2 yang hingga saat ini nasibnya masih tidak jelas.
"Mereka sudah diberi gaji ke-13, dikasih lagi gaji ke-14. Apa itu bukan memperbesar belanja negara. Kami jadi bingung melihat sikap pemerintah. Di satu sisi minta berhemat, sisi lain malah boros," tambahnya.
Sementara itu terkait pencairan gaji 14, menurut Herman Suryatman selaku Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), belum bisa menentukan kapan waktu pencairan gaji 14, namun menurutnya gaji ke 14 ini akan cair dalam waktu dekat, dengan target pencairan sebelum pada Hari Raya Idul Fitri yaitu bulan Juli 2016.
Sedangkan untuk mekanisme pembayaran hampir sama dengan pembayaran gaji bulanan. "Kemungkinan sebelum Lebaran atau bulan puasa. Ya, teknis penerimaan seperti gaji biasa," kata dia.
 pada tahun ini, ternyata membuat para honorer Kategori D...){kind=link}
sungguh kasihan nasib pegawai non PNS... disaat menjelang lebaran mereka harus gigit jari karena tdk mendapat apa-apa.. sedang PNS yg sudah mendapat segalanya masih di kasih gaji 14... kami juga abdi negara yg sudah berpuluh tahun mengapdi tapi tdk ada penghargaan sama sekali untuk kami.. kami hanya bisa mengelus dada agar bisa sabar menghadapi kenyataan ini
BalasHapusIya benar mungkin ini sudah jalan hidup kami menjadi seorang tenaga honorer, tapi meskipun pns mempunyai segalanya saya yakin rejeki itu akan datang dari pemanfaatan skil yg kita miliki, saya mendukung apapun keputusan pemerintah termasuk mengangkat saya menjadi seorang honorer pusat perhubungan, menurut saya penerapan pelayanan masyarakat lebih penting daripada kita sebagai kaum kecil yg meributkan gaji, saya percaya dengan bekerja apapun itu penghasilan akan datang dari kerja keras.
BalasHapus