asncpns.com- Melihat seseorang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tentunya muncul pemikiran kalau menjadi seorang PNS itu lebih terjamin hidupnya, karena selain mendapatkan gaji setiap bulannya, juga mendapatkan tunjangan gaji lainnya sampai menjelang hari tua kelak dan bahagia. Dengan mindset seperti itu, banyak orang berbondong-bondong untuk mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar bisa menjadi seorang PNS bila lolos kelak. Tentunya menjadi seorang PNS tidak semudah yang dibayangkan, perlu mengikuti beberapa tahap proses yang harus ditempuh. Hal ini tak jauh beda dengan yang dialami oleh seorang bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang akan berbagi pegalamannya.
Heru Budi Hartono sebagai bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta menceritakan sebuah pengalamannya waktu dulu ketika mendaftar sebagai PNS, dalam video yang diunggah di Facebook "Teman Ahok" di Jakarta. "Pada saat itu saya masih di (perusahaan) swasta ketika ada urusan di
Jakarta Utara. Terus saya kira, wah jadi pegawai negeri kayaknya enak
juga nih," kata Heru, seperti dikutip dari Kompas, hari Jumat (01/04/2016).
Pendamping Basuki Tjahja Purnama "Ahok" itu, pada saat masih bekerja di perusahaan swasta menyangka bahwa menjadi seorang PNS bisa hidup sejahtera dan serba enak. Saat itu di siang hari, Heru sering melihat PNS yang sudah mengantre di halte bus untuk pulang ke rumah kurang lebih pukul 14.00 WIB (Waktu Indonesia Barat). Pada akhirnya, Heru memilih untuk menjadi seorang PNS. Namun, setelah menjadi PNS, bayangannya pun sirna karena waktu pulang kerja PNS tidak sesuai dengan apa yang dia perkirakan selama ini. Dirinya mengaku selama menjadi PNS tidak bisa pulang cepat. "Eh pas saya jadi masuk pegawai negeri, ternyata saya tidak mendapatkan yang orang-orang lakukan itu, bisa pulang siang. Bahkan saya dapatkan malah pulang lebih sore," kata Heru.
Dirinya, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov DKI Jakarta itu mengaku harus menujukkan citra positif dan kerja keras kepada atasannya. Juga, lanjutnya, waktu pulang ke rumah pun bisa sampai malam hari karena harus menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. "Karena saya harus menunjukkan apa yang saya mampu lakukan untuk bisa bekerja, memberikan pelayanan pada pimpinan yang intinya untuk masyarakat," ungkapnya.
Bagaimana dengan anda yang ingin menjadi PNS, bersediakan mengabdikan diri bagi negeri dengan merelakan waktu pulang kerjanya melebihi sore hari. Bila jawabannya bersedia, segera persiapkan diri sedini mungkin dalam menghadapi tes seleksi CPNS. Kami rekomendasikan menggunakan Paket LKIT tuk menguasai materi TKD CPNS, yang telah meloloskan 3.000 CPNS murni lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar