Senin, 14 Maret 2016
Rencana Rasionalisasi PNS Dinilai Aneh bin Ajaib?
asncpns.com- Tak hanya dari pegawai negeri sipil (PNS) saja, tetapi juga dari golongan tenaga honorer kategori dua (K2) yang ikut membicarakan masalah rencana pemerintah yang akan merasionalisasikan PNS jabatan fungsional umum (JFU).
Titi Purwaningsih selaku Ketua Umum (Ketum) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) memaparkan bahwa rencana kebijakan rasionalisasi ini terbilang aneh dan tidak menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan saat ini. "Pemerintah ini aneh bin ajaib, bikin rencana tanpa melihat kondisi riil di lapangan," terang Titi Purwaningsih, seperti dikutip dari JPNN, hari Minggu (13/03/2016).
Titi menyebutkan, di Kabupaten Banjarnegara yang menjadi tenaga administrasi yang berstatus PNS dengan honorer, perbandingannya 1 : 3. Lanjutnya, hampir rata-rata di sekolah menengah pertama (SMP) negeri hanya memiliki satu tenaga tata usaha (TU) PNS, selebihnya diisi honorer K2. "Apa tidak aneh ini pemerintah. Kok bisa merasionalisasi PNS yang jumlahnya sudah kurang. Kalau berlebih, honorer pasti tidak ada. Inikan tidak, malah honorer K2 lebih banyak karena PNS-nya kurang," ucapnya.
Titi menyarankan kepada pemerintah agar tidak membuat rencana kebijakan yang dapat membuat khawatir masyarakatnya. Pasalnya, pemerintah sudah membuat kebijakan lain sebelum masalah honorer K2 yang belum terselesaikan
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar