Selasa, 22 Maret 2016
PNS Obesitas?
asncpns.com- Berdasarkan dari pendataan indeks massa tubuh (IMT) pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan sejak Agustus-Desember 2015, para PNS yang berada di lingkup Kota Depok Provinsi Jawa Barat tengah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas
Zakiah selaku Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Depok mengatakan bahwa sebanyak 5.132 pegawai negeri sipil Kota Depok, 69 persennya mengalami kelebihan berat badan. "Dari hasil tes kebugaran, mayoritas memang kegemukan dan obesitas," kata Zakiah, hari Senin (21/03/2016).
Zakiah menambahkan, sejak tahun 2014 sampai 2015 pendataan IMT di Depok telah dilakukan dan hasil tes IMT 2015 itu menunjukkan bahwa dari 3.541 orang, ada beberapa diantaranya mengalami kelebihan berat badan sampai obesitas.
Zakiah menyebutkan bahwa pada tahun 2014, pendataan dilakukan kepada 30 persen atau lebih dari 2.000 dari 7.752 PNS yang bertugas. Sedangkan pada tahun 2015, Dinas Kesehatan melakukan pendataan kepada 67,6 persen sampel dari 7.760 PNS di Depok. Tambahnya, pendataan ini dilakukan kepada semua PNS di semua instansi, hingga tingkat kelurahan
Dirinya menjelaskan obesitas sentral atau penumpukan lemak di perut bisa dilihat dari lingkar perut. Pada perempuan, lingkar perut di atas 80 sentimeter dan laki-laki di atas 90 sentimeter. Berdasarkan riset kesehatan dasar tren penyakit tidak menular selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagai contoh masalah obesitas sentral pada 2013, sudah mencapai 26,6 persen. Padahal, pada tahun 2007 jumlahnya baru mencapai 18,8 persen, untuk penyakit tersebut. "Perempuan lebih rentan, karena aktifitas fisiknya lebih sedikit dari laki-laki," ujarnya.
Sementara, Abdul Shomad selaku Wali Kota Depok menyampaikan bahwa pemerintah bakal mempekerjakan pelatih senam dan fitnes untuk menjaga kesehatan aparatur pemerintah. Selain itu, pihaknya menargetkan penurunan penyakit tidak menular dengan beberapa program kesehatan. Juga, dijelaskannya, agar pemerintah mengetahui riwayat kesehatan seluruh PNS maka diperlukan untuk melakukan tes hipertensi, gula darah, hemoglobin dan kesehatan. "Dilakukan bertahap."
Abdul memaparkan bahwa PNS yang kegemukan itu bisa disebabkan dari kemajuan teknologi dalam memesan makanan membuat para PNS minim melakukan aktifitas fisik, malas berolahraga dan tidak mengatur pola makan yang sehat, sehingga membuat mereka banyak memakan makanan yang tidak sehat. "Banyak faktor yang menyebabkan mereka kegemukan sampai obesitas kelas dua," ujarnya.
Dikatakan Abdul, orang yang kegemukan atau obesitas ini terancam penyakit stroke, gangguan pernapasan, penyakit kantung empedu, gangguan hormonal, radang tulang sendi,jantung, diabetes, kanke gangguan kardiovaskular dan lainya.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar