PNS Lulusan Sarjana pun akan Dirasionalisasi

asncpns.com- Rencana kebijakan rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS) tak hanya untuk PNS lulusan jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) saja, tetapi juga akan menimpa PNS lulusan sarjana (S1) dan magister (S2).

Muhammad Tamzil yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa PNS yang akan dirasionalisasi atau dipensiun dini bukan hanya mencangkup PNS yang belum sarjana saja, melainkan yang sudah menjadi sarjana juga akan ikut dirasionalisasi. “Bukan hanya tamatan SMA, SMP, dan SD saja. Bahkan S1 dan S2 pun akan kena rasionalisasi,” ungkap Tamzil, hari Jumat (18/03/2016).

Seperti yang diketahui,  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sudah merencanakan kebijakan rasionalisasi PNS untuk pegawai negeri lulusan tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA.

Tamzil menambahkan, berdasarkan hasil pengkajian, rasionalisasi PNS itu melihat dari kompetensi dan kualitas pegawainya. Meskipun PNS telah memiliki titel sarjana atau magister, mereka akan tetap dipensiun dinikan bila tidak memenuhi standar kerja yang ada. “Pegawai dinilai dari kompetensi, kualitasnya, dan kinerjanya yang bagus. Kalau tidak memenuhi, biar S2 kena juga. Jadi bukan karena tingkat pendidikannya,” jelasnya.

Dirinya memaparkan, pihaknya saat ini sedang melakukan assesment atau pengumpulan data di lapangan sebagai pemetaan terhadap pegawainnya. Assesment ini dilakukan untuk mengetahui kompetensi dan kinerja pegawai.