Agus Enap selaku Kepala Bidang Bina Program pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa di dalam aturan undang-undang tidak disebutkan tunjangan PNS dan honor TKK. “Karena setiap daerah tunjangannya berbeda-beda, kalau memang lebih tinggi ya alhamdulilah. Ditakutkan lebih kecil dan mereka tidak akan mau,” katanya, Kamis (17/03/2016).
Agus mencontohkan, PNS di SMA dan SMK Negeri di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendapat Rp 2 juta setiap bulannya dan untuk honor TKK mendapat Rp 2 juta lebih per bulannya. Dengan begitu, sebelum semuanya diambil alih oleh Pemprov Jawa Barat, harus ada penyesuaian tunjangan dan honor.
Agus memaparkan bahwa mulai Januari 2017 akan dilakukan pengambil alihan seluruh asset dan bangunan milik SMA dan SMK negeri yang ada di Kota Bekasi oleh provinsi. “Mulai dari sekarang kami sudah melakukan pendataan asset milik SMA dan SMK negeri se Kota Bekasi. Termasuk bangunannya yang akan diambil alih oleh provinsi,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, Pemkot Bekasi memberikan subsidi yang mencapai Rp 2 juta setiap tahunnya untuk SMA dan SMK negeri se Kota Bekasi. Sedangkan Pemprov Jawa Barat hanya memberikan subsidi Rp 300 ribu per tahun untuk SMA negeri dan Rp 400 ribu per tahun untuk SMK Negeri. “Dengan begitu pengambil alihan sarana dan prasarana sekolah kejuruan dan tingkat atas itu meringankan beban biaya pemerintah daerah. Sehingga, ada upaya relokasi anggaran untuk bidang pembangunan lainnya. Ya positifnya memang beban keuangan Kota Bekasi semakin ringan, karena yang tadinya disubisidi akhirnya menjadi tanggung jawab provinsi,”tandasnya.
Bagi anda yang sedang mempersiapkan diri mengikuti CPNS dan ingin lebih menguasai materi CPNS, bisa dibantu dengan Paket LKIT.
 di sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri terancam tidak memiliki...){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar