Pemkab Bolmut Butuh Tambahan Pegawai di Formasi Tenaga Kesehatan

asncpns.com- Masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara, menyebabkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut membutuhkan tambahan pegawai negeri sedikitnya 140 tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter. Hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis jabatan (anjab) di daerahnya.

Asripan Nani selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengatakan bahwa Pemkab Bolmut terus memperjuangkan nasib pegawai honorer khususnya di bidang kesehatan untuk diangkat menjadi PNS. ''Bolaang Mongondow Utara membutuhkan tambahan tenaga kesehatan sedikitnya 140 pegawai, 50 diantaranya berprofesi sebagai dokter sedangkan sisanya 90 sebagai bidan sesuai dengan hasil analisis jabatan yang dilakukan pemerintah,'' ungkap Asripan Nani.

Sementara, Maskun Antogia selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Bolmut memaparkan bahwa dari instruksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB), ada sekitar 45.000 tenaga honorer yang akan dialihkan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dengan begitu, tenaga honorer di bidang kesehatan memiliki kesempatan untuk menjadi PNS. ''Pengalihan status tidak otomatis, tapi harus melalui tes lewat sistem Computer Asisted Test (CAT),'' jelasnya.

Selain itu, Abdul Muto selaku Kepala Bidang Perencanaan dan Disiplin Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bolmut, yang menyatakan bahwa di Bolmut mulai dari dokter umum, dokter gigi sampai bidan, semuanya itu berjumlah sekitar 48 tenaga honorer di bidang kesehatan. ''Tes akan digelar pada Juni mendatang sesuai dengan informasi dari pemerintah pusat. Makanya, dalam waktu dekat Pak Bupati akan segera melaksanakan MoU dengan Kementrian Kesehatan untuk mempermudah proses pengangkatan tersebut,'' kata Abdul Muto

Muto menambahkan agar bisa lolos menjadi PNS harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Dirinya mengharapkan, untuk seluruh pegawai negeri honorer yang ada di Bolmut untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam mengikuti tes seleksi CPNS 2016 mendatang. ''Semua pegawai honor yang berencana mengikuti tes untuk diangkat menjadi pegawai negeri, harus mempersiapkan diri dengan matang sehingga mampu memperoleh hasil yang optimal,'' tegasnya.

Adapun Fitriani Ponongoa selaku Kepala Puskesmas Bintauna menerangkan bahwa saat ini baru memiliki 1 dokter umum dan 1 dokter spesialis yang melayani masyarakat setiap harinya. Sehingga, instansinya memerlukan paling sedikit tiga dokter umum untuk mengisi kekosongan pegawai di formasi tenaga kesehatan atau medis. "Dengan bertambahnya dokter nanti, pelayanan di puskesmas pasti akan lebih optimal, mengingat kunjungan pasien setiap hari sangat banyak disini,'' tuturnya.

Bagi anda yang akan menjadi PNS di formasi tenaga kesehatan dan sedang mencari referensi sumber materi CPNS terbaik, kami rekomendasikan Paket LKIT untuk lebih menguasai materi CPNS dan bisa lolos dalam tes seleksi CPNS 2016.

Berikut contoh soal tes kompetensi bidang (TKB) untuk formasi kedokteran yang ada di Paket LKIT:

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke UGD dengan gejala sumbatan usus. Anamnesis lebih lanjut diketahui bahwa dia pernah operasi perut 20 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada scar bekas operasi perut. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Umbilical hernia
B. Spigelian hernia
C. Paraumbilical hernia
D. Epigastric hernia
E. Ventral hernia

Untuk selengkapnya tentang materi dan soal kedokteran diatas, bisa anda lihat dan miliki Paket LKIT TKB Kedokteran.