Kang Emil: Saya akan Ikuti Program Menpan Jika Logis!

asncpns.com - Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi yang akan melakukan pengurangan PNS membuat para pegawai negeri sipil (PNS) ketakutan dipecat. Padahal maksud dari rasionalisasi PNS itu sendiri bukan berarti PNS yang aktif akan dipecat, melainkan mengurangi penerimaan PNS baru dari jumlah PNS yang akan pensiun. Selain itu, rasionalisasi PNS bermaksud untuk menghemat anggaran belanja pegawai.

Mengenai hal itu, Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung mengemukakan bahwa bila program rasionalisasi PNS itu logis, dirinya akan mengikuti aturan tersebut. "Saya akan ikut apa pun yang dilakukan program Pak Menpan RB selama masuk akal, kita akan upayakan hal yang sama," ungkap Ridwan Kamil sering disapa Kang Emil di kantor Kemenpan RB, seperti dikutip dari Detiknews, hari Kamis (10/03/2016).

Kang Emil menambahkan bahwa ada pegawai bekerja berdasarkan kontrak kerja karena saat ini masih berlaku Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). "Artinya bisa kerja di Pemkot Bandung tanpa harus jadi PNS. Tergantung skillnya, berapa lamanya itu gak masalah," katanya.

Dikatakannya, PNS yang berprofesi sebagai guru di Bandung jumlahnya ada di atas angka 20.000. Sedangkan PNS yang berprofesi selain dari guru (non guru) ada sekitar 9.000 an. "Saya kira kita menyesuaikan saja, ada segitu kita optimalkan berkurang juga kita improvisasi, tapi yang pasti tidak akan bertambah lebih banyak lagi. Yang ada tuh malah kekurangan-kekurangan khususnya untuk PNS yang skill seperti dokter, sarjana teknik," ungkap Kang Emil.