Gubernur Sulut Usulkan CPNS Tenaga Guru dan Kesehatan

asncpns.com- Meski moratorium calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih berlangsung hingga tahun 2019 mendatang, Namun, penerimaan CPNS tetap akan dilaksanakan di beberapa formasi yaitu untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga penegak hukum, tenaga teknis nawacita dan lulusan ikatan dinas. Seperti yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) Ibu kota Manado, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut sudah mengusulkan kuota CPNS kepada pemerintah pusat.

Olly Dondokambey SE selaku Gubernur Sulut mengemukakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan penerimaan CPNS di Sulut, yang sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Terutama untuk tenaga kesehatan dan guru. “Kami terus menunggu petunjuk langsung dari pusat. Namun, suatu hal yang baik jika Sulut mendapat jatah rekrutmen CPNS. Karena, kalau dapat jatah rekrutmen, pengangguran di Sulut dapat berkurang,” ungkap Olly.

Sementara, Drs Steven Kandouw selaku Wakil Gubernur Sulut, memaparkan bahwa karena masih adanya moratorium penerimaan CPNS, saat ini Sulut belum menerima PNS baru. “Namun, ada sekira 250-an PNS yang kami butuhkan, masing-masing CPNS untuk tenaga medis sekira 50 orang dan guru SMA/SMK sebanyak 200 orang,” tutur Kandouw.

Kandouw menambahkan bahwa akan ada tenaga guru yang pensiun di Sulut sebanyak 200 an PNS,  sehingga berdasarkan hal itu dibutuhkan PNS penggnatinya. “Makanya, Pak Gubernur sudah memerintahkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Supaya, Sulut dapat menerima tenaga guru pengganti yang pensiun. Yang pasti, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini,” ungkapnya.

Sebelumnya,  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Dr Femmy Suluh mengatakan bahwa terkait penerimaan CPNS di Sulut, pihaknya sampai saat ini masih menunggu petunjuk langsung dari pusat. Namun, penerimaan pegawai tentunya disesuaikan dengan dana pemerintah yang ada di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Penerimaan pegawai itu disesuaikan jumlah anggaran. Pertimbangan utamanya adalah, ketersediaan anggaran. Karena, pengganjian itu sistemnya nasional. Jadi, melihat kesiapan anggarannya,” beber Femmy.

Femmy menambahkan bahwa kesempatan untuk penerimaan CPNS akan diberikan pemerintah, bila dana belanja pegawainya mencukupi. Dikatakannya, jangan sampai anggarannya habis karena untuk membayar gaji pegawai dan dipastikan daerah-daerah tersebut belanja publiknya harus lebih besar dari belanja aparatur. Selain itu, jelasnya, dapat jatah atau tidaknya hanya tinggal menunggu kabar dari pusat, meskipun Belanja pegawai Pemprov Sulut masih rendah dari total jumlah belanja pegawai atau masih dibawah 50 persen.

Sebagai bahan pembelajaran terbaik untuk menghadapi tes seleksi CPNS, untuk anda yang ingin menjadi PNS. Kami rekomendasikan untuk mempelajari bahan materi dan soal dalam Paket LKIT 2016. Selain itu, untuk menghadapi tes kompetensi bidang sesuai dengan formasi yang dipilih,  disarankan menggunakan Paket LKIT TKB. Sedangkan untuk berlatih soal-soal CAT CPNS bisa merujuk Bank Soal CAT CPNS.