Disdik Kabupaten OKU kekurangan Guru PNS

asncpns.com- Belum adanya penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) baru dari bidang tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Menyebabkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU Selatan sampai tahun 2016 ini harus mengalami kekurangan guru yang berstatus PNS sebanyak  635 orang.

Zulfakar Dani selaku Kepala Dinas Pendidikan OKU mengatakan bahwa jumlah keseluruhan guru yang ada hanya 2.934 orang. Sedangkan kebutuhan guru tenaga PNS sekarang ini sebanyak 3.570 yang tersebar di 323 sekolah. "Persentasenya 17,8 persen dari kebutuhan guru sebanyak 3.570 orang mulai jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Angka itu masih akan berubah," kata Zulfakar Dani kepada beberapa awak media, hari Rabu (16/03/2016).

Zulfakar menambahkan bahwa kekurangan PNS yang berada di tingkat pendidikan SD sampai SMA /sederajat diantaranya, ditingkat SD kekurangan sebanyak 342 orang, tingkat SMP kekurangan sebanyak 120 orang, tingkat SMA 102 orang dan SMK 13 orang tenaga guru umum dan tenaga guru produktif 59 orang . "Adapun rinciannya dari tingkat SD kekurangan sebanyak 342 orang atau 15,7 persen, tingkat SMP kekurangan sebanyak 120 orang atau 16,6 persen, tingkat SMA 102 orang 19,7 persen dan SMK 13 orang tenaga guru umum atau 14,8 persen dan tenaga guru produktif 59 orang atau 89,9 persen," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, dari sejumlah PNS itu yang paling dominan kekurangan pegawainya adalah tenaga guru Bimbingan Konseling, Guru Olahraga dan Guru Geografi. "Iya tiga bidang studi itu yang paling banyak kekurangan dari sekolah yang tersebar di 19 kecamatan yang ada," katanya.

Seperti yang diketahui, kekurangan PNS ini merupakan dampak negatif dari adanya moratorium calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berlangsung hingga 2019 nanti. Seiring berjalannya waktu, tiap tahunnya para PNS harus pensiun karena sudah waktunya di usianya yang ke 58 tahun untuk beristirahat dari jabatannya. Sedangkan penggantinya belum ada. Dengan begitu, jumlah PNS akan terus berkurang.

Namun kekurangan ini bisa diatasi dengan penerimaan CPNS di formasi terbatas. Pasalnya, pemerintah meski memberlakukan moratorium CPNS, tetapi ada pengecualian untuk tetap mengadakan pelaksanaan tes seleksi CPNS di formasi terbatas, yaitu di formasi tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan, tenaga penegak hukum dan lulusan sekolah ikatan dinas.


Sehingga, kekurangan PNS yang sudah banyak di berbagai daerah bisa mendorong waktu pelaksanaan CPNS menjadi semakin dipercepat. Sebelum jadwal pelaksanaan CPNS 2016 itu diumumkan, segera persiapkan diri sebaik mungkin memanfaatkan waktu yang tersisa, dengan mempelajari sumber materi CPNS terbaik yang bisa merujuk kepada Paket LKIT yang telah berhasil meloloskan 3000 CPNS.