asncpns.com - Pemerintah Kabupaten Sleman mengalami kekurangan pegawai sebanyak 1.345 pegawai. Namun Pemkab Sleman hanya mengajukan usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke pusat sebanyak 1.250 formasi. Namun meskipun formasi tersebut telah diajukan, hingga saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait pengajuan CPNS untuk Kabupaten Sleman.
Iswoyo Hadiwarno selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sleman mengatakan bahwa, “Apakah disetujui atau tidak, belum ada keputusan. Yang terpenting, kami sudah ajukan sesuai kebutuhan di lapangan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2016).
Iswoyo juga mengungkapkan rincian dalam formasi cpns yang diajukan ke pusat diantaranya adalah 450 formasi untuk tenaga pendidik, 332 formasi untuk tenaga medis dan 563 formasi untuk tenaga teknis.
Tenaga pendidik didominasi oleh tenaga pengajar sekolah dasar dan untuk kebutuhan tenaga medis untuk mengisi pegawai di masing-masing Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Sedangkan kebutuhan tenaga teknis berasal dari 48 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Kami butuh tenaga teknis untuk mengisi posisi front office yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Termasuk staf-staf di 17 kecamatan,” tambahnya.
Formasi tersebut disusun berdasarkan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab) seluruh SKPD yang berpegang pada roadmap kebutuhan pegawai yang dibuat sejak 2007 lalu.
Sebelumnya, Yuddy Chrisnandi selaku Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menyatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan kuota formasi untuk pusat sebanyak 71.436, "Kuota PNS pusat yang kami alokasikan adalah 71.436 orang. Itupun tidak seluruhnya harus dihabiskan kuotanya," ungkapnya seperti ASNCPNS kutip dari JPNN.
Jumat, 26 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar