Jumat, 05 Februari 2016
Pengusulan 3000 Penerimaan PNS Baru Depok Tahun 2016
asncpns.com- Terkait pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2016 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Depok Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan pengusulan kuota 3000 CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Sri Utomo sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Depok mengatakan bahwa pada saat ini tercatat sebanyak 7840 orang jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Depok, yang mana dalam jumlah itu jauh dari ideal jumlah pegawainya ketimbang dua juta orang lebih jumlah penduduk Kota Depok. Oleh karena itu, dikatakannya, tahun 2016 ini Pemkot Depok akan mengajukan 3000 PNS baru ke KemenPAN-RB. "Kami sudah siapkan pengajuan penerimaan 3000 PNS baru untuk tahun 2016 ini," kata Sri, seperti dikutip dari Tribunnews, hari Kamis (04/02/2016).
Terkait memenuhi kebutuhan jumlah pegawai di Pemkot Depok, Sri mengatakan bahwa Pemkot Depok tidak ingin asal-asalan dalam menambah jumlah PNS daerahnya, sebab pihaknya akan menentukan kriteria PNS di bidang tertentu yang memang sangat dibutuhkan Pemkot Depok dengan memperketat penerimaan PNS baru. "Supaya jangan nantinya, banyak pegawai tapi fungsinya tidak ada," kata Sri.
Sri menambahkan, dengan jumlah 7840 orang PNS berbanding 2 Juta warga Depok, maka satu PNS dapat melayani sekitar 270 warga Depok. Lanjutnya, sampai kini jumlah PNS di Depok memang jauh dari ideal. Bila ingin jumlah pegawai idealnya adalah satu PNS melayani 100 sampai 150 warga. "Jadi kita memang kekurangan jumlah PNS," katanya.
Sementara, Nancy selaku Kepala Bidang Data dan Administrasi Kepegawaian BKD Kota Depok mengaku pegawai bidang medis dan dokter yang sedang dibutuhkan di Depok saat ini. Tambahnya, hal ini berhubungan dengan rencana Pemkot Depok yang akan membuat seluruh puskesmas yang ada di Depok dapat melayani masyarakatnya selama 24 jam untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dijelaskan Nancy, pihaknya akan mengusulkan jumlah kuota CPNS yang sedang dibutuhkan Pemkot Depok. Dilanjutkannya, rencana pengusulan sebanyak 3000 CPNS itu akan dipertimbangkan juga dari pihak KemenPAN-RB. "Sebelumnya jumlah kuota penerimaan ditentukan oleh pusat. Sekarang kita yang diminta mengajukan dan menentukan jumlahnya," kata Nancy.
Sebelumnya, Nur Mahmudi Ismail yang pernah menjabat sebagai Walikota Depok sempat menyampaikan bahwa di Pemko Depok, sejak tahun 2006 jumlah aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) selalu berkurang setiap tahunnya. Kekurangan PNS ini disebabkan jumlah CPNS baru yang baru diterima lebih sedikit ketimbang banyaknya jumlah PNS yang pensiun. Hal ini menciptakan kondisi kekurangan 3000 PNS di Pemko Depok sampai akhir 2015 lalu, terutama kekurangan pegawai di formasi tenaga teknis, guru dan petugas kesehatan yang melayani langsung masyarakat.
Seperti yang diketahui, kekurangan pegawai PNS bisa disebabkan pegawainya ada yang mengalami pensiun, pemecatan tidak terhormat, meninggal, mutasi bahkan sampai ada yang mengundurkan diri menjadi PNS. Namun, kebanyakan saat ini kekurangan pegawai ditimbulkan dari PNS yang pensiun atau purnabakti. PNS yang pensiun atau purnabakti adalah PNS yang sudah berakhir masa tugasnya atau bakti menjadi abdi negara sebagai pelayan masyarakat, dengan batas umur dan waktu pengabdian yang sudah ditentukan.pusat.
Banyaknya PNS yang pensiun di Pemko Depok, menjadikan sebuah kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi seorang PNS, yang akan menggantikam tugas PNS yang pensiun itu. Dengan demikian, pihak Pemko Depok akan mengajukan penerimaan CPNS di Depok dengan kuota dan formasi yang sedang dibutuhkan daerahnya untuk mengatasi jumlah kekurangan pegawainya kepada pemerintah pusat melalui KemenPAN-RB menggunakan sistem elektronik formasi (e-formasi)
Penghitungan jumlah kebutuhan pegawainya dan untuk pemetaan jabatannya itu tentunya menjadi kewajiban setiap daerah yang ingin mengajukan pelaksanaan penerimaan CPNS di daerahnya, yaitu dengan menganalisis jabatan (Anjab) dan menganalisis beban kerja (ABK) yang disusun untuk jangka lima tahun dan diperinci setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan pegawai yang sangat diperlukan, menggunakan aplikasi e-formasi yang dibuat oleh Tim KemenPAN-RB. Kegiatan pengisian sampai pengiriman Anjab dan ABK ini dilakukan oleh pihak BKD setempat.
Setelah pengajuan tersebut, pihaknya tinggal menunggu informasi lanjut terkait pelaksanaan penerimaan CPNS daerahnya dari pihak KemenPAN-RB. Sementara, untuk soal yang akan digunakan tes seleksi CPNS itu bisa dilihat di artikel ini.
Saat ini Pemko Depok dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya, rencananya akan membuka pelayanan kesehatan di puskesmas 24 jam. Berdasarkan hal itu, Pemko membutuhkan banyak pegawai di bidang kesehatan baik itu tenaga kedokteran maupun kebidanan dan lain-lain. Selain itu, untuk menjadi salah satu bagian tenaga kesehatan itu tentunya harus melalui proses ketatnya penerimaan CPNS kesehatan, yang bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang terbaik guna melayani publik dengan baik. Tak hanya itu, peserta yang akan mengikuti seleksi penerimaan pegawai kesehatan sangatlah sulit karena harus melewati beberapa tahapan dimulai seleksi berkas, ujian tertulis, ujian kompetensi dasar dan tes khusus sesuai dengan formasi dan juga ditambah dengan tes kesehatan.
Namun jangan khawatir akan rangkaian tes yang harus dilalui demi mendapatkan hasil yang baik tuk menjadi pegawai kesehatan. Sebab, tiada yang tidak mungkin terwujud jika kita mau berusaha dalam mencapai tujuan. Usaha tersebut dengan jalan mempelajari materi tes kompetensi bidang (TKB) kesehatan yang bisa dibantu dengan Paket LKIT dan tak lupa disertai dengan berdoa.
Adapun contoh soal dalam Paket LKIT di formasi kesehatan untuk TKB Kebidanan
1. Falsafah yang mendasari praktek kebidanan antara lain
A. Bidan adalah orang terpenting dalam peristiwa melahirkan
B. Ibu hamil harus diperlakukan istimewa dalam keluarga
C. Kelahiran merupakan peristiwa penting dalam keluarga
D. Kelahiran tidak mempengaruhi proses keluarga
E. Angka Kematian ibu dan anak yang tinggi dalam proses kelahiran
Sedangkan, untuk contoh soal bidang Kedokteran yang ada dalam Paket LKIT TKB Kedokteran sbb:
1.Seorang bayi perempuan berusia 32 jam dibawa ke Puskesmas dengan keluhan tampak kuning. Bayi lahir cukup bulan dari seorang ibu dengan HIV nonreaktif pada perinatal, Streptococcus grup B negative, Hepatitis B negative. Pada pemeriksaan fisik didapatkan secara klinis anak tampak sehat, terlihat kuning di dada. Pemeriksaan golongan darah ibu O+, dan ayah B+. Apakah penyebab kuning yang paling mungkin?
A. Ikterus yang fisiologis
B. Ikterus oleh karena ASI
C. Inkompatibilitas ABO
D. Atresia biliaris
E. Sepsis
Selain itu, materi untuk sumber bahan pembelajaran CPNS 2016 bisa dipelajari dan miliki Paket LKIT
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar