Saat rapat koordinasi aparatur sipil negara yang diselenggarakan di Kantor KemenPAN-RB pada hari Selasa (16/02/2016), Yuddy mengatakan bahwa, "Kuota PNS pusat yang kami alokasikan adalah 71.436 orang. Itupun tidak seluruhnya harus dihabiskan kuotanya," ungkapnya seperti ASNCPNS kutip dari JPNN.
Kuota sebanyak 71.436 tersebut sudah ada anggarannya, namun kuota lebih difokuskan terhadap program nawa cita, diantaranya yaitu:
- Bidang pendidikan,
- Bidang kesehatan,
- Bidang penanggulangan kemiskinan,
- Bidang infrastruktur,
- Bidang poros maritim,
- Bidang ketahanan energi, dan
- Bidang ketahanan pangan.
Sedangkan kuota dalam perencanaan pemerintah dibagi menjadi:
- 25 persen untuk tenaga pendidikan,
- 20 persen untuk tenaga kesehatan
- 15 persen untuk tenaga penegak hukum
- 30 persen untuk tenaga teknis pendukung nawacita 30 persen
- 10 persen untuk ikatan dinas.
Sedangkan, beberapa waktu lalu saat melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR Yuddy menyatakan bahwa tahun ini masih ada rekrutmen CPNS namun bersifat terbatas. "Moratorium ini tetap dikecualikan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan. Fokus kita tahun ini lebih kepada penerimaan untuk guru-guru, untuk tenaga-tenaga medis, dan aparat penegak hukum," ungkap Yuddy seperti dipublikasikan Humas Kemenpan-RB saat melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR.
Meskipun jadwal pelaksanaan CPNS belum resmi dirilis, alangkah baiknya anda yang akan mengikuti tes seleksi CPNS tahun ini untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin, karena kompetisi yang menuntut kompetensi ini pastinya akan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang bercita-cita menjadi abdi negara.
Sebagai bahan pembelajaran terbaik untuk menghadapi tes seleksi CPNS, kami rekomendasikan untuk mempelajari bahan materi dan soal Paket LKIT 2016. Dan untuk menghadapi tes kompetensi bidang sesuai dengan formasi yang anda pilih, kami rekomendasikan Paket LKIT TKB. Sedangkan untuk berlatih soal-soal CAT CPN, kami rekomendasikan Bank Soal CAT CPNS.
assalamualaikum pak menteri PAN. tolong perhatikan juga tenaga teknis kok tidak ada formasinya? dan tolong jangan PNS saja yg diangkat perhatikan juga nasib pegawai PKWT alias aoutsourching di BUMN yang banyaknya juga tidak kalah dengan para pegawai honorer itu. ini biar adil pak menteri
BalasHapusmohon info yg bisa sya ambil dari cara pendftrn cpns thn 2016
BalasHapus