Indriyati selaku Kepala Badan Kepegawaian Bulungan mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengirimkan usulan formasi CPNS ke Pemerintah Pusat namun gagal. Namun baru-baru ini, usulan serupa sudah dikirim ulang dan sudah bisa ditelaah Pemerintah Pusat. "Yang kita usulkan 1.000 orang lebih. Paling banyak kesehatan dan pendidikan," katanya.
Indriyati mengaku hingga saat ini belum ada balasan apapun dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) di Jakarta. Yang didapatkan hanyalah pemberitahuan bahwa hingga saat ini belum ada informasi terkait mengenai jadwal pelaksanaan rekrutmen CPNS, termasuk informasi yang menyebutkan bahwa penerimaan CPNS dimulai Maret 2016 ini, sesuai surat tersebut dinyatakan tidak benar adanya,. "Belum ada Maret ini," katanya.
Sebelumnya, Syafril selaku Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan mengatakan bahwa KemenPAN-RB belum memberikan pengecualian terhadap daerah-daerah tertentu seperti daerah otonom baru, yang memang membutuhkan tambahan pegawai. Tambahnya, hal ini disebabkan pihak KemenPAN-RB sampai saat ini belum memberikan keputusan resmi terkait pelaksanaan penerimaan CPNS. “Kami terus konsultasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,” kata Syafril.
Dirinya juga menambahkan, sejauh ini belum ada respon dari pihak KemenPAN-RB. Padahal, lanjutnya, pada tahun 2015 lalu Pemkab Bulungan telah mengusulkan 1.400 formasi CPNS. “Tapi tidak hanya di Bulungan, tetapi di daerah lain juga demikian. Jadi tunggu saja keputusannya nanti seperti apa,” tutupnya.
 tahun anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten bulungan telah mengajukan usula...){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar