Diperketat, Pelaksanaan TKB CPNS Minimal 2 Tahapan

asncpns.com - Dalam setiap pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terdapat beberapa tahapan yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Seperti kita ketahui bahwa TKD sudah menggunakan sistem CAT (computer asssited test) yang dinilai lebih aman, transparan dan menekan tingkat kecurangan maupun KKN.

Sedangkan untuk Tes Kompetensi Bidang (TKB) masih menggunakan sistem manual, dengan demikian masih berpeluang besar dimainkan pejabat daerah. Oleh karena itu, pemerintah sudah mempunyai cara untuki menanggulangi dan untuk menekan permainan pejabat daerah.

Diah Faraz selaku Kabid Evaluasi Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyatakan bahwa, "Sudah rahasia umum, ‎kalau pelaksanaan TKB jadi celah untuk pejabat pembina kepegawaian (PPK) di daerah bermain curang. Ini sudah kami antisipasi dengan memperketat pengawasan ke instansi yang melaksanakan TKB," ungkapnya Minggu (8/11).

Diah juga menjelaskan bahwa nantinya pelaksanaan TKB akan melalui minimal dua tahapan yaitu wawancara dan psikologi lanjutan. Sedangkan untuk pembuatan kisi-kisi soal, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang akan membuatnya.

Untuk instansi daerah yang akan melaksanakan TKB, diwajibkan untuk melapor kepada pemerintah pusat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. "Instansi yang melaksanakan TKB harus melapor ke MenPAN-RB. Ini wajib, karena pengalaman sebelumnya, ada beberapa instansi tidak melapor ke pusat. Akibatnya hasilnya diprotes masyarakat," tambahnya.

Diah juga menambahkan bahwa untuk persentase kelulusan dari Panselnas adalah 60 persen untuk TKD dan 40 persen untuk TKB. "Kalau TKB sudah dilaksanakan dengan CAT, peluang kecurangan tidak akan terjadi lagi.‎ Mudah-mudahan, 2017 sudah bisa dilaksanakan TKB dengan CAT," pungkasnya.