Senin, 01 Februari 2016
Sesi Curhat Ribuan Guru dan Kemendikbud dalam Kongres Guru
asncpns.com - Dalam kesempatan Kongres Guru yang digelar di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan hari Minggu (31/1/2016) kemarin, dihadiri oleh ribuan guru dari berbagai daerah di Indonesia dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.
Para guru itu mengeluhkan berbagai hal terkait masalah pendidikan seperti kurikulum pendidikan bahkan sampai pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur honorer. Hal itu dikeluhkan saat Anies memberi kesempatan kepada para guru untuk curhat terkait masalah yang mereka hadapi dan juga saran untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Salah satu guru dari Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Elmy Sulistyawati, mengatakan bahwa dirinya mengeluhkan sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai pengangkatan CPNS dari guru bantu dan honorer. "Pak menteri, kami mohon agar para guru bantu dan Honorer di Indonesia diberi kejelasan status mereka. Banyak Honorer yang berharap dapat diangkat menjadi PNS," kata Ely, seperti dikutip dari Tribunnews, hari Senin (01/02/2016).
Berbeda halnya dengan seorang guru dari Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menyatakan bahwa dirinya dan sebagian guru lainnya mempertanyakan perubahan kurikulum yang sempat dibuat bingung karenanya.
Selain itu, ada juga Anton sebagai seorang guru di SD 171 Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kaum difabel, penyandang tunanetra, meminta agar pemerintah memerhatikan sekolah luar biasa (SLB). "Tolong Pak Menteri perhatikan juga sekolah luar biasa yang ada, karena mereka juga punya hak," kata Anton yang juga merupakan penyandang tunanetra.
Menanggapi curhatan para guru tersebut, Mendikbud Republik Indonesia (RI) ke-26 ini menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung semua kritik serta saran, yang akan dicarikan jalan keluarnya segera. "Sarannya akan kami tampung dan akan kami bahas untuk mencari solusinya," ungkap Anies.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar