Rabu, 13 Januari 2016
Rencana Pembenahan Pendidikan untuk PNS
asncpns.com - Pemerintah rencananya akan menerapkan kebijakan pendidikan minimal untuk pegawai negeri sipil (PNS) yaitu lulusan strata 1 (S1). Rencananya, kebijakan itu merupakan upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan akan diterapkan tahun depan.
Yuddy Chrisnandi selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB) di sela kunjungannya di Jember, menjelaskan bahwa di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini, pemerintah harus mulai berupaya mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. "Kita harus bisa membangun birokrasi yang kompetitif, terutama memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Kita terus melakukannya untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang baik, bersih dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisne," ungkap Yuddy dalam sambutannya di Pendopo Wahya Wibawa Graha, seperti dikutip dari Detiknews, hari Rabu (13/01/2016)
Yuddy menuturkan bahwa untuk mewujudkan pelayanan dengan kualitas baik, aparatur negara sudah seharusnya memenuhi standar kompetensi. Saat ini tercatat PNS lulusan pendidikan S1 hanya sekitar 50 persen. "Sekitar 40 persen lulusan SMA, lulusan S2 hanya sekitar 5 persen. Apalagi S3, hanya sekitar 2 persen. Ini perlu pembenahan. Maka dari itu, ke depan pendidikan PNS minimal harus S1/ ini kita coba terapkan mulai 2017," tegas Yuddy.
Dirinya menambahkan, jumlah PNS saat ini sudah meluber dan harus segera melakukan efisiensi PNS. Dirinya juga menyadari pendapatan Indonesia sedang turun sedangkan beban belanja pegawai Indonesia semakin tinggi, sehingga kemapuan untuk mebayar gaji pegawai semakin berat. "Rasio PNS dengan penduduk Indonesia saat ini sekitar 1,77 persen. Padahal, normalnya sekitar 1,5 persen. Kita sekarang juga bingung dengan banyaknya pegaeai ini. Walaupun kita tau, jika ada pegawai pensiun harus diganti. Tetapi hanya beberapa saja, sisanya ini mau dikemanakan?" ujar Yuddy.
Hal itu membuat pemerintah akan melakukan seleksi yang ketat untuk penerimaan CPNS mendatang, agar memiliki PNS yang berpotensi dan dapat mengelola SDA dengan baik di berbagai sektor, seperti sektor pertanian, pertambangan dan perkebunan. Saat ini, Yuddy masih mengkaji penempatan pegawai berkualitas di daerah yang Sumber Daya Alam (SDA) nya tinggi. "Ini untuk mengurangi kesenjangan SDM di setiap daerah. Ada daerah yang SDA nya besar, tetapi SDM nya minim. Ini juga perlu kita kaji lagi untuk selanjutnya bisa menetapkan kebijakan," pungkasnya.
Ingin menjadi seorang PNS tentunya harus mengikuti tes seleksi CPNS. Apalagi untuk tes seleksi CPNS mendatang, pemerintah akan melakukan seleksi yang lebih ketat lagi demi mendapatkan SDM yang berkompeten dan dapat mengelola SDA dengan baik. Sebagai langkah mempersiapkan diri mengikuti tes seleksi CPNS 2016, Kami rekomendasikan sumber bahan pembelajaran terbaik PaketLKIT
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar