Pertahankan Semangat Kinerja PNS Hadapi MEA dan PON 2016

asncpns.com - Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) menghimbau kepada para pegawai negeri sipil (PNS) untuk lebih semangat lagi dalam meningkatkan kerjanya di tahun baru 2016 ini, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar. Sebab pada tahun ini Jabar harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi agenda besar.

Deddy mengungkapkan bahwa tahun baru 2016 bisa dimanfaatkan PNS yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memperbaiki kinerjanya guna menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan selalu bersemangat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan juga menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19, yang insya Allah Jabar akan menjadi tuan rumah penyelenggara PON 2016. Rencananya pembukaan PON ini akan dilakukan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan Gedebage Kota Bandung. "Kita harapkan memang semangatnya terus dipertahankan. Dinamika tinggi baik secara regional maupun global dengan diberlakukannya MEA. Inikan dibutuhkan ESDM yang penuh semangat dan kompetitif," ungkapnya kepada wartawan disela-sela sidak, seperti dikutip dari Pikiranrakyatnews, pada hari Senin (4/1/2016).

Adapun OPD yang dikunjungi Deddy bersama Kepala OPD saat melakukan sidak tersebut diantaranya kantor Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kota Bandung, hari Senin (04/1/2015).

Tingkat kehadiran para PNS Jabar di setiap OPD pasca liburan akhir tahun sangatlah tinggi. Hal ini membuat Deddy senang karena pegawai yang masuk kerja lebih banyak jumlahnya ketimbang PNS yang tidak hadirnya dan sebagai bukti semangat di awal tahun 2016. "Tingkat kehadiran tinggi. Ada 99,98 persen. Yang 0,002 persen tidak masuk persen. Jadi Baguslah," ucap Deddy.

Dirinya menambahkan semangat PNS sekarang ini harus dipertahankan sebab akan dihadapkan dengan dinamika dan tantangan yang lebih berat semenjak diberlakukannya MEA dan PON. "Tantangan lebih tinggi karena mulai diberlakukan MEA, dan juga ada PON," tutupnya.