Perhatikan Nasib Honorer dengan UMP dan UMR

asncpns.com - Setelah pemerintah pusat sukses merealisasikan kebijakan upah minimun provinsi (UMP) untuk kesejahteraan tenaga pendidik (guru) pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga guru honorer. Saat ini Forum Honorer Indonesia (FHI) meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan nasib tenaga honorer di instansi pemerintah non guru.

FHI meminta pemerintah memperhatikan nasib para tenaga honor itu dengan segera memberlakukan upah minimum pendidikan (UMP) dan upah minimum regional (UMR). Nantinya, gaji UMP ini akan diberikan kepada para tenaga honorer di bidang pendidikan. Sedangkan gaji UMR untuk tenaga honorer di instansi pemerintah non guru.  

Hasbi yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina FHI mengatakan bahwa di beberapa daerah berkisar Rp 100 ribu - Rp 500 ribu dan hanya sebagian kecil daerah yang mampu memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer di atas UMR. Permintaan gaji UMP dan UMR ini berlandaskan dari rasa prihatin terhadap nasib honorer yang selama ini sebagian besar gajinya masih jauh di bawah UMR dan jauh dari kata sejahtera. “Jadi sesuatu yang wajar, kalau tenaga honorer berteriak dan menjerit terkait nasib status dan kesejahteraan mereka,” ungkap Hasbi, seperti dikutip dari Rakyatkunews, hari Rabu (20/01/2016).

Dirinya menambahkan, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengangkat tenaga honorer secara bertahap dimulai tahun 2016 ini dengan membuat kebijakan sebagai dasar hukum dalam menyelesaikan masalah nasib honorer selama ini.

“Kami juga mendesak pemerintah segera memperbaiki sistem rekruitmen honorer dan menjadikannya sebagai salah satu sistem utama dalam penerimaan CPNS (ASN). Karena paling tidak dengan pengalaman kerja tenaga honorer selama mengabdi di instansi pemerintah sudah memahami, sistem kerja pemerintah, program pemerintah, pelayanan publik,” ujarnya.

Sebelum pengangkatan tenaga honorer yang rencananya akan diselenggarakan tahun 2016 secara bertahap. Persiapkan diri anda segera dengan mempelajari PaketLKIT sebagai bahan pembelajaran menguasai materi CPNS.