Kamis, 14 Januari 2016
Pengangkatan Honorer K2 Gatot Lagi?
asncpns.com - Pemerintah pusat menyampaikan bahwa untuk pengangkatan 439.056 tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tidak bisa dilakukan di tahun ini. Hal ini disebabkan pemerintah pusat tidak memiliki cukup anggaran untuk melakukan pengangkatan itu. Sehingga nasib honorer kategori dua (K2) sampai saat ini masih menggantung.
Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) mengemukakan bahwa anggaran dana minim dan tidak dapat melaksanakan pengangkatan honorer menjadi PNS yang jumlahnya ribuan itu. “DPR sendiri kan tidak menganggarkan untuk itu, pemerintah juga tidak cukup uang untuk menganggarkan, bahkan penerimaan pajak cuma 85 persen yang masuk, lebih dari 250 Triliun kita tidak mencapai target, ibaratnya kalau di rumah tangga penghasilan kita turun, gimana bayarnya? yang lama saja mau kita kurangi,” jelas Yuddi, seperti dikutip dari JPNN, Kamis (14/1/2016).
Dirinya menambahkan, minimnya anggaran menjadi penyebab gagalnya rencana pengangkatan tenaga honorer K2 yang sudah tersusun dengan rapi untuk tahun 2016 ini. Padahal, sebetulnya pemerintah pusat sudah menganggarkan dana untuk honorer K2 yang belum diangkat tersebut. “Kalau rencana kan sudah dipaparkan, tapi kemampuan keuangan pemerintah sendiri kan sangat terbatas, bahkan kurang untuk membiayai pegawainya, apalagi ditambah,” imbuhnya.
Tenaga honorer K2 yang jumlahnya sebanyak 439.056 itu, meliputi tenaga guru honorer, penjaga sekolah dan sebagainya. Selain itu, MenPAN-R saat disinggung waktu pelaksanaan pengangkatan tenaga honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS, dirinya hanya menyebutkan belum bisa memastikan tanggal jelasnya.
Sementara, Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa di era kompetesi pasca pemberlakuan UU USN sekarang ini, sudah bukan zamannya lagi bila ingin menjadi PNS, hanya melalui jalur khusus yaitu tanpa tes. Sebelumnya para tenaga honorer K2 sudah disarankan, agar tidak menuntut pengangkatan menjadi CPNS tanpa melalui tes.
Oleh karena itu, Bima menghimbau kepada seluruh tenaga honorer yang belum diangkat menjadi PNS untuk mengikuti seleksi CPNS dan bersaing dengan jalur formasi umum. Bila tenaga honorer K2 memiliki potensi, tentunya akan lolos dari tes seleksi walau harus bersaing dengan para fresh graduate atau lulusan baru. Sedangkan bila tidak berkompetensi, sudah pasti tidak akan lolos seleksi. “Silakan bersaing sehat dengan anak-anak muda lainnya, mengikuti seleksi jalur formasi umum, kalau berkompeten kenapa enggak berkompetisi secara umum,” tegasnya dikutip dari situs BKN.
Bagi anda yang berminat menjadi PNS, baik itu dari kalangan honorer maupun fresh graduate. Jangan khawatir menghadapi tes seleksi CPNS tahun ini yang begitu ketat persaingannya karena peserta yang mengikuti tes seleksi nantinya tidak dengan jumlah yang sedikit. Alangkah baiknya persiapkan diri anda yang memang benar-benar ingin mengikuti tes CPNS dengan mempelajari bahan pembelajaran CPNS terbaik, Kami rekomendasikan Paket LKIT untuk membantu menguasai materi CPNS yang telah meloloskan 3000 CPNS murni.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar