Kamis, 14 Januari 2016
Pemangkasan PNS Membuat Bupati Tebo Kebingungan
asncpns.com - Saat ini tengah beredarnya wacana pemangkasan atau pengurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) oleh kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB). Tentunya hal ini menuai protes dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD), karena di tiap-tiap daerah sedang mengalami krisis pegawai PNS.
Lain ceritanya dengan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, yang tidak memprotes kebijakan yang akan dikeluarkan KemenPAN-RB tersebut dan malah bersedia mengikutinya. Namun, hal ini membuat Sukandar selaku Bupati Tebo kebingungan harus memangkas pegawai di bidang mana. Pasalnya, dalam kondisi rill di daerah Tebo ini, pegawai yang pensiun sekitar 150-200 orang setiap tahunnya. Pegawai yang pensiun itu utamanya dari tenaga pendidik (guru). "Kita bingung mau dipangkas di bidang mana. Kita sekarang malah kekurangan tenaga PNS," kata Bupati Sukandar, seperti dikutip dari Tribunnews, hari Rabu (13/01/2016).
Sukandar mengatakan, seharusnya sistem reward punishment yang harus diperbaiki bukan dengan pemangkasan pegawai. Dengan begitu, jika sistem ini digunakan tentunya para pegawai yang tidak berkompeten akan mengalami seleksi alam atau tersingkirkan dengan sendirinya. "Sekarang ini kan susah, mereka tidak bisa kerja lagi karena ada kendala tertentu, tapi kita tidak bisa berhentikan orang itu. Jadi regulasi terkait reward punishment yang harus diperbaiki, bukan mengurangi," tukasnya.
Sementara itu, saat disinggung soal kekuatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk memenuhi kebutuhan belanja pegawai, dirinya hanya menyebutkan tidak ada kendala dari anggaran belanja pegawai, karena porsi belanja pegawai saat ini masih sangat rasional, 40 belanja pegawai dan 60 fisik.
Dirinya mengaku, Kabupaten Tebo untuk saat ini tidak terganggu dengan wacana pengurangan PNS. Justru sedang fokus terhadap penambahan jumlah pegawai PNS, dengan jalan mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk pelaksanaan CPNS mendatang sekitar 1500 orang. Penerimaan ini utamanya untuk mengisi kekosongan pegawai tenaga guru. "Kekurangan kita masih sangat besar untuk tenaga pengajar, sekolah ini nambah terus tapi guru tidak nambah, repot juga," pungkasnya.
Kondisi kekurangan pegawai guru yang melanda di berbagai daerah akibat pensiun, mendorong para pemerintah daerahnya untuk mengajukan formasi tenaga pendidik (guru) kepada pemerintah pusat. Dengan demikian penerimaan CPNS 2016 akan segera dilaksanakan, mengingat sangat mendesaknya kebutuhan pegawai tenaga guru di sekolah-sekolah. Tanpa guru, apalah jadinya bangsa ini tak ada orang yang harus di gugu dan ditiru serta yang dapat mencerdaskan anak bangsa. Andakah calon guru tersebut? jika Ya, segera persiapkan diri anda menghadapi tes seleksi penerimaan CPNS tahun 2016, dengan mempelajari Paket LKIT dan TKB Keguruan sebagai bahan pembelajaran CPNS terbaik.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar