asncpns.com- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)Yuddy Chrisnandi seolah-olah melambaikan bendera putih dalam penyelesaian masalah honorer Kategori dua (K2) yang sebelumnya sudah dibahas bersama Komisi II DPR RI selama setahun terakhir ini. Selain itu, Menpan Yuddy terlihat pasrah saat Rapat Kerja Komisi II DPR RI.
Menpan Yuddy mengatakan bahwa dirinya memohon maaf atas masalah honorer K2 ini. “Sekali lagi saya mohon maaf karena saya tidak bisa menyelesaikan masalah honorer K2. Sebab, aslinya masalah K2 ini sudah tuntas,” ungkap Yuddy, seperti dikutip dari JPNN, hari Rabu (20/01/2016).
Yuddy menambahkan, sudah berbagai kendala yang banyak ia temui salah satunya regulasi atau peraturan yang sudah dibuat undang-undang oleh pemerintah. Juga semua cara sudah ditempuh untuk menyelesaikan pengangkatan honorer K2 menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dengan demikian, masing-masing daerah diharuskan membuat peta kebutuhan pegawainya dan mengambil kebijakan sendiri. Sebab pemerintah pusat telah mengembalikan penyelesaian masalah honorer K2 ke pejabat pembina kepegawaian (PPK). “Saya bukannya tidak bekerja tapi memang tidak ada celah lagi untuk honorer K2,” ujarnya.
Menurutnya, bagi honorer K2 yang berusia diatas 35 tahun dianjurkan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sedangkan bagi honorer K2 yang berusia dibawah 35 tahun dan memiliki kompetensi lebih baik mengikuti tes CPNS lewat jalur umum. “Yang tidak sesuai kriteria, saya kembalikan lagi kepada kepala daerah, mau diapakan tenaga honorernya,” tutupnya.
Jangan buang-buang waktu lagi, untuk kamu yang menginginkan menjadi seorang ASN atau PNS segera persiapkan diri sebelum menjelang penerimaan CPNS mendatang dengan mempelajari Paket LKIT sebagai bahan pembelajaran CPNS terbaik.
Yuddy Chrisnandi seolah-olah melambaikan bendera puti...){kind=link}
Jangankan honorer k2 yg batal diangkat. Kami saja cpns 2012 kubu raya kalbar yg sudah ada NIP korban tes ulang 2010 malah dibatalkan. Emang harus diganti tu menteri. Dia berkunjung ke kalbar langsung menuju kantor bupati kubu raya. Menjanjikan 2015 ini kedua2nya diangkat katanya. Taunya surat tgl 31 desember 2015 malah cpns 2010 yg diangkat. Kami yg lulus murni bukannya diberikan kebijakan malah dibatalkan. Harusnya lembaga yg menzalimi rakyat ini mesti di bom ISIS malah sarinah banyak orang tidak berdosa yg jadi korban. Ini alasan menpan CPNS 2012 tidak ada payung hukum trus tidak ada anggaran. Tapi NIP sdh ada di BKN. Berarti anggaran itu ada. Jadi kemana anggaran CPNS 2012 itu dilarikan menpan?? Jangan2 duitnya dipakai menteri untuk jalan2 / blusukan istilah halusnya.
BalasHapus