Selasa, 12 Januari 2016
Lulusan Sarjana dari Kampus Bodong Bisa Daftar CPNS, Asal...
asncpns.com - Maraknya kampus yang dianggap bodong karena telah mengeluarkan ijazah sarjana palsu, membuat para lulusan sarjana yang pernah berkuliah disana putus harapan mengikuti calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2016 karena ijazahnya dianggap palsu.
Prof Dr Ali Maksum selaku Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VII Jawa Timur angkat bicara mengenai hal itu dan mengatakan bahwa informasi ijazah yang tidak bisa digunakan untuk mendaftar CPNS tahun ini harus ditinjau ulang kebenarannya, agar lulusan sarjana yang berasal dari kampus yang pernah dinonaktifkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) itu tidak terlalu khawatir dan tetap bisa mencoba mengikuti tes seleksi CPNS mendatang.
Ali menambahkan, sekarang ini ijazah para alumni kampus swasta di Jatim sudah bisa digunakan untuk mendaftar CPNS, tentunya melalui beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. “Dulu sempat dikabarkan 31 kampus swasta di Jatim yang ijazahnya tidak bisa digunakan untuk mendaftar CPNS. Namun sekarang diinformasikan hanya tinggal tiga kampus saja, tapi itu sudah dikabarkan dari pusat bahwa semuanya masih dipersilakan untuk daftar CPNS tapi dengan beberapa catatan dan nantinya juga akan ada selektif ijazah pula,” ungkap Ali kepada wartawan di Surabaya, hari Senin (11/1/2016).
Dirinya menambahkan, kampus yang dianggap bodong dan pernah dinonaktifkan oleh Kemenristek Dikti bukan berarti ijazahnya harus masuk daftar hitam dari pendaftaran CPNS sehingga menggagalkan rencana lulusannya mengikuti CPNS mendatang. “Yang dipermasalahkan Kemenristek Dikti itu adalah ijazah yang mengandung penyimpangan. Semisal memperoleh ijazahnya dengan cara hanya membeli saja tanpa ada proses berkuliah, itu yang tidak diperbolehkan untuk daftar. Bukan kampus yang pernah dinonaktifkan kemudian semua ijazahnya tidak bisa digunakan daftar PNS,” ungkap guru besar bidang olahraga ini
Seperti yang diketahui, kampus yang berada di wilayah Kopertis VII Jatim yang pernah dinyatakan nonaktif oleh Kemneristek Dikti sebanyak 19 perguruan tinggi swasta (PTS) di Jatim. PTS yang pernah dinonaktifkan itu diantaranya, Akademi Teknologi Industri Tekstil Surabaya, Universitas Teknologi Surabaya (UTS), Universitas Darul Ulum Jombang, Universitas Bondowoso, Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Cakrawala.
Selanjutnya, kampus IKIP Budi Utomo, IKIP PGRI Jember, STKIP Tri Bhuwana, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sunan Giri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Malang, Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo dan Sekolah Tingi Teknik Widya Dharma.
Setelah itu, ada juga dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemnas Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda, Akademi Teknik Nasional Sidoarjo, Akademi Bahasa Asing Webb, Akademi Pariwisata Bhakti Wiyata dan Amik Aji Jaya Baya.
Karir sebagai pegawai negeri sipil (PNS) merupakan impian sebagian besar orang. Perjuangan untuk menduduki kursi PNS sangat tidak mudah, perlu melalui beberapa tahapan untuk mendapatkannya. Dimulai tahapan pendaftaran menjadi peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), mengikuti tes, hingga pengumuman hasil. Sebagai bahan rujukan pembelajaran terbaik mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2016, kami rekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT yang telah meluluskan 3000 CPNS murni.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar