Kemenag Lampung Kekurangan Tenaga Pendidik

asncpns.com - Kekurangan pegawai tenaga pendidik saat ini sedang dialami Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, yaitu kekurangan guru madrasah Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 2.600 orang dimulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) sampai Madrasah Aliyah (MA) di Kementerian Agama (Kemenag) Lampung. 

Suhaili selaku Kepala Kanwil Agama Lampung menambahkan bahwa tidak hanya guru PAI, pihaknya juga masih kekurangan pengawas yang jumlahnya mencapai 300 orang dan juga kekurangan guru madrasah untuk mata pelajaran lain seperti IPA, IPS Biologi, Olahraga, Matematika dan lain-lain.

Lanjutnya, dari total guru madrasah yang ada di Lampung saat ini sebanyak 25.837 guru hanya 3.280 yang statusnya pegawai negeri sipil (PNS), sisanya berstatus guru honor. "Kalau kami jumlah sekolahnya kebalikan dari sekolah umum. Madrasah yang kami miliki, yakni 90% swasta dan 10% negeri," ungkap Suhaili kepada wartawan di Bandar Lampung hari Kamis (28/1/2016).

Suhaili mengatakan, selama ini madrasah hanya memberdayakan guru-guru honor untuk menutupi jumlah kekurangan guru tersebut. " Mereka melaksanakan tugas ya dengan semampu-mampunya, mau bagaimana lagi karena memang gurunya tidak ada," kata mantan Kabid TU Kemenag itu.

Kekurangan guru di Provinsi Lampung disebabkan adanya moratorium yang menghentikan pengangkatan PNS selama lima tahun terakhir ini dan banyak guru yang pensiun, meninggal dunia, naik jabatan sebagai pengawas serta. " Karena tidak ada pengangkatan sedangkan yang pensiun semakin banyak kemudian guru yang senior naik pangkat menjadi pengawas yang bertugas membina guru-guru," jelasnya.

Sementara, M Iqbal selaku Kepala Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung menyampaikan bahwa kondisi kekurangan pegawai guru agama maupun guru umum biasanya terjadi di kabupaten-kabupaten daerah pemekaran baru khususnya. " Sejauh ini masih cukup, tidak hanya guru agama, guru umum kami juga cukup. Begitu juga dengan jam mengajarnya semuanya 24 jam, kalaupun kurang sejauh ini masih bisa kami atasi," ujarnya.

Dengan adanya kekurangan tenaga pendidik di Provinsi Lampung, secara otomatis Lampung benar-benar membutuhkan pegawai pengganti. Dengan begitu, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melist kebutuhan pegawainya dan mengusulkan penerimaan CPNS di Provinsi Lampung sebagai upaya mengatasi masalah kekurangan PNS daerahnya.

Seperti yang diketahui bahwa meski moratorium CPNS atau penghentian sementara penerimaan CPNS masih berlaku sampai 2019 nanti, penerimaan CPNS 2016 tetap akan berlangsung di formasi terbatas yaitu tenaga guru, tenaga pendidik, tenaga penegak hukum dan sekolah ikatan dinas. Bagi anda yang ingin menjadi bagian dari PNS, segera persiapkan diri sebaik mungkin dengan mempelajari materi CPNS terbaik yang direferensikan di Paket LKIT.

Seperti yang diketahui, mengikuti tes seleksi CPNS 2016 menggunakan sistem CAT dan harus mengerjakan soal-soal tes kompetensi dasar (TKD) yang terdiri dari 100 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. Soal itu terbagi atas 35 soal TKP (tes karakteristik pribadi) dengan passing grade 126 atau 72% dari nilai maksimal TKP, 30 soal TIU (tes intelegensi umum) dengan passing grade 75 atau 50% dari nilai maksimal TIU, 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaaan) dengan passing grade 70 atau 40% dari nilai maksimal TWK. Bagi anda yang ingin melihat contoh soal CPNS 2016, bisa dilihat di artikel ini

Atau yang ingin mengetahui seputar pertanyaan terkait CPNS bisa dilihat dalam artikel disini