asncpns.com - Kabar gembira bagi guru honorer Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, tahun 2016 ini sudah memasuki tahap pemberkasan gelombang II yaitu penyaluran dana hibah guru honorer Kota Bandung pada tahun 2015.
Sekretaris Jendral Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) , Iwan Hermawan memaparkan bahwa pemberkasan dilakukan secara kolektif oleh masing-masing kepala sekolah. Selain itu, calon penerima dana hibah guru honorer Kota Bandung tahun 2015 akan diseleksi berdasarkan masa kerja dan usia. “Calon penerima dana hibah tahap II adalah untuk mengisi kekosongan kuota dana hibah guru honorer Kota Bandung yang tersedia, dan akan diseleksi berdasarkan usia dan masa kerja,” kata Iwan kepada PRFM di Bandung, hari Kamis (21/01/2016).
Dirinya menambahkan bahwa pemberkasan akan diselenggarakan di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) 6 Bandung yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta pada hari Sabtu dan Minggu, 23-24 Januari 2016 mulai pukul 08.00 – 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). “Untuk tingkat TK/RA/TKQ, dan SLB pemberkasan dilakukan pada hari Sabtu. Sedangkan untuk tingkat SD/MI, SMP/MTS,SMA/MA,SMK/MAK akan dilakukan pada hari Minggu,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa waktu yang sudah dijadwalkan untuk calon penerima dana hibah tahap II tahun 2015 itu, berlaku juga untuk penerima dana honorer tahun 2014 yang belum melakukan validasi data.
Seperti yang diketahui bahwa cara menjadi guru honorer itu kita harus melamar terlebih dahulu ke sekolah yang akan dijadikan tempat tujuan mengajar sesuai bidang yang kita ambil saat kuliah dahulu dan hasil diterima tidaknya tergantung dari pihak sekolah, apakah sedang benar-benar membutuhkan atau tidak. Bila sedang membutuhkan guru di bidang yang sesuai kita tempuh maka akan diterima menjadi guru honorer. Namun, menjadi guru honorer tentunya dari segi ekonomi mendapat upah yang tidak sama seperti pegawai negeri sipil (PNS). Apalagi disaat ini menjadi guru PNS terdapat dua jalur yang harus ditempuh yaitu jalur honorer atau jalur umum. Menjadi guru PNS lewat jalur umum, yang tak perlu ikut honorer di sekolah tentunya harus melewati tes seleksi CPNS dengan ribuan, bahkan ratusan ribu atau tergolong sulit. Sedangkan lewat jalur honorer, pesaingnya tidak sepadat jalur umum karena tak banyak orang yang mengambil kesempatan ini yaitu mengabdi tanpa bayaran yang besar. Meskipun tenaga honorer ini digaji pas-pasan, tetapi mereka tetap bersemangat mengajar anak didik demi mencerdaskan anak bangsa. Tentunya semangat juang guru honorer ini patut dicontoh baik untuk guru yang sudah menjadi PNS maupun yang akan menjadi guru PNS. Bila kinerja tenaga honorer terbilang baik, tak heran jika diangkat menjadi PNS. Tentunya dalam hal pengangkatan menjadi PNS harus melalui proses seleksi penerimaan CPNS. Sebelum menghadapi tes seleksi CPNS tentunya harus mempersiapkan diri, selain berdoa juga harus berusaha dengan cara mempelajari materi CPNS. Kami rekomendasikan anda Paket LKIT sebagai bahan pembelajaran CPNS terbaik, tuk menguasai materi CPNS yang telah berhasil meloloskan 3000 CPNS murni.
0 komentar:
Posting Komentar