Sabtu, 23 Januari 2016
Gubernur Sulsel Tidak Bisa Berbuat Banyak untuk Honorer K2
asncpns.com - Penyelesaian masalah tenaga honorer di era Jokowi ini sungguh terbilang kurang berjalan baik dibandingkan di era SBY. Pasalnya, di era SBY terbilang mudah diatasi. Dengan demikian, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ibu Kota Makassar meminta untuk tetap mengakomodir kesejahteraan pegawai honorer K2 kepada pemerintah pusat.
Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulsel memaparkan, sudah mengusulkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk honorer K2 ke pemerintah pusat. “Kita akan bersurat ke pusat. Biar bagaimana pun, mereka telah mengabdi dan menjalankan tugasnya dengan baik demi negara,” kata Syahrul kepada wartawan di Makassar, hari Jumat (22/01/2016).
Syahrul menambahkan bahwa kewenangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak mengenai masalah pembatalan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tahun 2016. Tercatat sebanyak 851 orang jumlah honorer K2 yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, yang sampai saat ini nasib para honorer K2 itu masing terkatung-katung alias tidak jelas.
Sementara, Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (MenPAN-RB) telah memutuskan untuk tidak mengangkat pegawai honorer K2 menjadi CPNS, saat dalam rapat bersama komisi II dewan perwakilan rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar