Daerah Sukoharjo Sudah Usulkan 2500 Formasi CPNS 2016

asncpns.com - Perasaan galau tak hanya melanda kalangan umum yang sedang jatuh cinta, tetapi juga melanda kalangan pemerintahan yang sedang menanti jawaban pemerintah pusat mengenai pelaksanaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerahnya saat ini. Seperti halnya di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukoharjo sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait penerimaan CPNS dari jalur umum tahun 2016.

Seperti yang diketahui bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) belum memberikan informasi resmi tentang penerimaan CPNS tahun 2016.

Joko Triyono sebagai Kepala BKD Sukoharjo, memaparkan bahwa sampai saat ini belum diketahui pasti mengenai kejelasan informasi penerimaan CPNS 2016. “BKD Sukoharjo hanya bisa menunggu jawaban saja karena kewenangan penuh langsung ditangani pemerintah pusat,” ujar Joko Triyono diungkapkan kepada wartawan Sukoharjo, hari Selasa (05/01/2016).

Meski demikian, menurut Joko pihaknya tak hanya berdiam diri, tetapi terus berjuang demi terlaksananya penyelenggaraan CPNS Kabupaten Sukoharjo. Perjuangannya tersebut tak sebatas mengajukan formasi CPNS saja, tetapi juga dengan mengajukan dana untuk pelaksanaan CPNS 2016 melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2016.

Dirinya menambahkan bahwa pengajuan formasi CPNS sebanyak 2500 telah diajukan dari bulan Agustus 2015 lalu, namun sampai menjelang awal Januari 2016 ini pihaknya masih belum mendapat informasi pasti mengenai pelaksanaan CPNS daerahnya.

Dirinya juga menambahkan BKD Sukoharjo sekarang ini sudah berhasil mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 700 juta untuk memenuhi kebutuhan 10 ribu warga yang berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). “Kebutuhan CPNS Sukoharjo 2.500 orang dan formasi itu sudah kita ajukan lama, sekarang tinggal menunggu jawaban saja,” ungkap Joko.

Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa jumlah formasi yang telah diajukan untuk mengisi kekosongan jabatan PNS. Kekosongan pegawai ini terjadi karena ada PNS yang beberapa diantaranya yaitu telah meninggal, mutasi pegawai, pengunduran diri dan pemecatan secara tidak terhormat. terus terjadi yaitu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Sukoharjo terhambat. Kekosongan

Sementara itu, kekurangan pegawai di Sukoharjo banyak didominasi oleh tenaga pengajar (guru) dan tenaga kesehatan sebanyak 70% dari jumlah formasi CPNS yang telah diajukan. Sedangkan 30% sisanya untuk staff atau fungsional umum untuk ditempatkan di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Jadi kebutuhan paling banyak di Dinas Pendidikan (Disdik) untuk posisi guru dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sebagai tenaga kesehatan seperti bidan, perawat hingga dokter,” tutupnya.

Sebagai bahan pembelajaran terbaik mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2016, kami rekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2016. Semoga Sukses!