Kamis, 31 Desember 2015
Tingkatkan Etos Kerja PNS dan Raih Prestasi
asncpns.com - Kinerja para pegawai negeri sipil (PNS) seakan-akan tak pernah lepas dari sorotan publik. Berdasarkan hal itu, Akmal Boedianto selaku penjabat sementara (Pjs) Bupati Gresik langsung meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengevaluasi dan mengimbau seluruh jajarannya supaya lebih meningkatkan etos kerjanya.
Akmal memaparkan perihal evaluasi kinerja PNS dalam apel akhir tahun, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang diperhatikan oleh seluruh PNS yang hadir, pada hari Kamis (31/12/2015). Walau demikian, Akmal tetap mengapresiasi hasil kinerja PNS yang selama ini telah mengukir berbagai prestasi di sepanjang tahun 2015.
Seperti yang diketahui penjabat sementara ialah orang yang menduduki posisi jabatan tertentu yang sifatnya tidak menggantikan secara permanen penjabat aslinya. Hal ini disebabkan pejabat aslinya atau pejabat awal yang menempati posisi itu sedang berhalangan atau tersandung peraturan hukum sehingga untuk sementara tidak bisa menempati posisi jabatannya.
Prestasi PNS yang pernah diraih Kabupaten Gresik yaitu, prestasi kabupaten sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Prestasi dari Kemenkes ini merupakan prestasi yang didapatkan pertama kalinya oleh PNS Gresik.
Akmal menambahkan, selain prestasi dari Kemenkes ada juga prestasi lainnya yaitu prestasi Wahana Tata Nugraha (WTN) yang didapatkan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Penghargaan ini diterima oleh penjabat Bupati Akmal Boedianto beberapa waktu lalu yang didapatkan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kita adalah pelayan masyarakat, jadi harus siap bekerja semaksimal mungkin,” kata Akmal.
Akmal juga mengharapkan kepada jajaran SKPD dan PNS untuk meraih prestasi. “Prestasi-prestasi juga harus dikejar dan lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar