Siapa Bilang Kaum Difabel Tidak Mampu Menjadi PNS?

asncpns.com - Kemarin merupakan hari penyandang disabilitas Internasional, yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 3 Desember, sebagai bentuk penghargaan PBB kepada kaum difabel atau penyandang disabilitas terhadap jasa, peran, dan kemampuan para penyandang disabilitas, yang diperingati setiap tahunnya. Adapun tujuan dari momentum Hari Penyandang Disabilitas Internasional bagi masyarakat luas adalah untuk menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat akan masalah atau persoalan yang terjadi terkait kehidupan para penyandang disabilitas, 

Frisca Natalia Hutabarat sebagai contohnya, seorang wanita cantik penyandang disabilitas yang berhasil menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan kini bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Friska merupakan lulusan D III Bahasa Inggris dari Perguruan Tinggi Swadaya, Medan, Sumatera Utara. "Bersyukur walaupun dengan kondisi saya seperti ini (kaki cacat sebelah kanan yang mengecil) tetap semangat. Saya enggak pernah merasa minder, optimis saja. Tuhan selalu sama saya," ungkap Frisca, dilansir dari Okezone, hari Kamis (3/12/2015).

Teringat perjuangan dirinya dulu saat mengikuti ujian tes seleksi CPNS 2014 di Medan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), awalnya dia merasa pesimis saat mengikuti tes CPNS tahun lalu. Namun, berkat doa dan dukungan keluarga akhirnya dia lolos PNS di Kemendagri sesuai dengan harapannya. "Iya, puji Tuhan sempat enggak percaya bisa keterima di Kemendagri. Tapi, berkat doa dan dukungan orangtua berhasil juga," kata wanita yang menjabat sebagai Administrasian Umum di Kemensos.

Dirinya menceritakan, bahwa kejadian yang menjadikan kondisinya menjadi seperti ini disebabkan kecelakaan yang menimpanya saat berusia empat tahun sehingga membuat kaki sebelah kanannya luka dan harus segera dilakukan tindakan operasi agar lekas membaik. Namun pasca operasi itu, hasilnya tak sesuai dengan kondisi awalnya dan malah membuat kakinya menjadi semakin mengecil, hingga membuat dirinya selalu menggunakan bantuan tongkat dan kursi roda hingga saat ini.

Bertepatan dengan momen spesial ini, Frisca menyuarakan harapannya agar hak-hak sebagai kaum difabel segera dipenuhi oleh pemerintah. Hak-Hak yang dimiliki kaum difabel seperti di dunia pendidikan, lapangan pekerjaan, dan sarana transportasi publik yang bisa diakses para penyandang disabilitas

"Harapan saya, semoga pemerintah segera mengesahkan RUU Penyandang Disabilitas untuk saya dan saudara-saudara kita. Fasilitas lebih diperhatikan lagi, seperti alat transportasi dan pekerjaan. Saat ini masih minim untuk penyandang disabilitas," tutupnya.