Nilai Uji Kompetensi Guru 2015 di Bawah Standard

Nilai rata-rata Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 sungguh sangat mengkhawatirkan, nilai menunjukkan angka 53,02 yang merupakan nilai gabungan dari hasil pedagogig dan profesional. Nilai tersebut di bawah target yang dicanangkan Kementrian pendidikan dan Kebudayaan yakni 55 untuk UKG 2016.

Adapun nilai rata-rata pedagogig adalah 48,94. Sementara nilai rata-rata profesional adalah 54,77.

Sumarna Surapranata selaku Direktur Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud mengakui, hasil rata-rata nasional (53,02) yang diraih pada UKG 2016 ini memang tidak sesuai dengan target standar kompetensi minimum yang diharapkan yakni 55. Namun angka tersebut mengalami peningkatan dari nilai rata-rata UKG sebelumnya pada 2012 adalah sebesar 47.

"Data nilai rata-rata ini adalah potret secara provinsi. Nanti jika dilihat per kota dan kabubaten hasilnya akan berbeda. Hasil UKG ini akan bisa diakses oleh guru, sekolah, dinas pendidikan, dan pihak berkepentingan lainnya untuk sama-sama membangun dan memperbaiki kompetensi guru," ujarnya ketika ditemui seusai acara Kilasan Setahun Kinerja Kemendikbud 2015, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

UKG 2016 berlangsung pada November 2015 lalu dengan sistem online atau computer based test (CBT) dan sistem offline atau Paper Based Test (PBT). Sedangkan UKG susulan berlangsung pada pertengahan Desember 2015