Selasa, 22 Desember 2015
Menpan: UHAMKA Pasti Mencetak Calon ASN yang Berkompeten!
asncpns.com - Yuddy Chrisnandi selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (MenPAN-RB) menyatakan bahwa, Indonesia menduduki peringkat ke-108 dari 187 negara dalam Human Development Index (HDI). Data tersebut berdasarkan dari data United Nations Development Program (UNDP) tahun 2013.
"Selain itu Indonesia menempati peringkat 65 pada pilar pendidikan tinggi dan pelatihan, dan peringkat 80 pada pilar kesehatan dan pendidikan dasar. Indonesia memiliki potensi sumber daya tinggi yang siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ungkap Yuddy dalam sambutan wisuda mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, hari Ahad (20/12/2015).
Yuddy juga menyampaikan, Indonesia akan mencapai potensi sumber daya manusia (SDM) tinggi yang siap bersaing, apabila menempatkan pendidikan sebagai modal dasar bagi pembangunan manusia dan peningkatan daya saing.
Yuddy percaya UHAMKA sebagai institusi pendidikan yang memiliki peran strategis untuk menyiapkan generasi penerus dan para pemimpin bangsa yang tidak saja memiliki kapabilitas, tetapi juga budaya dan integritas muda yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Selain itu, dirinya juga yakin UHAMKA mampu mencetak calon-calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cerdas secara spiritual, intelektual, emosional dan sosial, sesuai dengan visi universitas utama yang menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial.
Calon ASN tersebut adalah ASN yang siap berkontribusi mewujudkan reformasi birokrasi untuk mendongkrak daya saing Indonesia di kancah internasional melalui penyediaan SDM yang kompeten, kapabel dan kompetitif serta melalui kontribusi-kontribusi pemikiran dari semua civitas akademik. "Saya berharap kita mampu bersama-sama berperan serta dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik guna meningkatkan daya tarik investasi demi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN," ungkapnya
0 komentar:
Posting Komentar