Kamis, 31 Desember 2015
Lukman: Waspada Isu Burung Penerimaan CPNS Siak 2016
asncpns.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Siak Provinsi Riau H Lukman S.Sos, M.Pd mengingatkan kepada pelamar atau warga yang ingin mendaftarkan diri menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS), agar tidak terpengaruh isu hoax telah dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2016 yang sedang marak beredar saat ini.
Padahal dalam kenyataannya belum ada informasi atau pengumuman resmi terkait pelaksanaan CPNS yang didapatkan. Hal ini tentunya sangat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dari masyarakat.
Lukman berpesan agar masyarakat jangan terlalu serius menanggapi pemberitaan yang telah beredar tersebut dan menjadi khawatir. ‘’Saya minta pelamar jangan larut dalam isu tersebut,’’ kata Lukman, kepada wartawan Kabupaten Siak, hari Selasa (29/12/2015).
Seperti yang sudah diketahui bahwa isu burung penerimaan CPNS ini banyak tersebar di dunia maya salah satunya di media sosial (medsos). Hal ini berimbas kepada calon pelamar untuk menanyakan langsung kebenarannya tersebut.
Lukman memaparkan bahwa pihak BKD Siak tidak akan menutup informasi yang berhubungan dengan penerimaan CPNS daerahnya, itu pun kalau sudah menerima surat resmi penerimaan CPNS. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah pusat akan diadakan atau tidak penerimaan itu. Padahal pihaknya sudah mengusulkan formasi CPNS disetiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sedang dibutuhkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) via e-Formasi. Tetapi, sampai saat ini belum memperoleh kuota pegawai dan formasi yang disetujui. Oleh karena itu, dirinya terus mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi terkait pelaksanaan CPNS 2016 mendatang.
Anonim
Author & Editor
ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar