asncpns.com - Semakin canggihnya teknologi di dunia saat ini, membuat para instansi pemerintah tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan sistem pemerintahannya. Seperti halnya Pemerintah Jawa Timur yang akan menerapkan pengelolaan kepegawaian berbasis online di 38 kabupaten/kota di Jatim pada 2016.
Diharapkan adanya aplikasi informasi teknologi (IT) online bisa menciptakan birokrasi yang profesional dan akuntabel. "Saya berharap pemprov dan kabupaten/kota se-Jatim dapat menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengelola pegawai berbasis online," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi, di Surabaya, Senin (28/12/2015).
Sukardi mengatakan bahwa pada praktiknya setiap pegawai negeri sipil (PNS) akan dibuatkan identitas personal (single identity personality) sebagai kelanjutan dari e-PUPNS, e-presensi terkoneksi SKPD dengan BKD, e-SKP penilaian prestasi kerja, e-kenaikan pangkat reguler paperless, e-pensiun dan e-taspen serta e-rekruitmen (CAT system). Namun dirinya belum sempat menjelaskan bagaimana sistem kerjanya. "Yang jelas, penggunaan sistem online mempermudah aktivitas pegawai di lingkungan pemerintah Jatim. Saat ini masih kami kaji lebih dalam. Program berbasis online ini sudah pasti dilaksanakan 2016," jelasnya.
Seperti diketahui dalam beberapa waktu lalu pemerintah telah mengeluarkan aplikasi e-PUPNS. E-PUPNS sendiri merupakan pendataan ulang pegawai negeri sipil yang berfungsi untuk mendata PNS setiap 10 tahun sekali secara elektronik.
Dirinya menambahkan sistem berbasis online ini dapat membantu memperbaiki kelengkapan dokumen kepegawaian, kecepatan, keakuratan pelayanan, kelengkapan data, pengembangan pegawai, kesejahteraan pegawai, sampai kualitas pegawai. "Permasalahan kepegawaian ini perlu ditindaklanjuti agar kinerja, etos kerja, dan kualitas sumber daya manusia ASN (aparatur sipil negara) bisa meningkat dan profesional," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar