asncpns.com - Setelah melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2015, pada tahun 2016 nanti rencananya moratorium tersebut masih berlaku dengan artian penerimaan CPNS masih ada namun bersifat terbatas yaitu grow zero dengan artian bahwa pegawai yang direkrut jumlahnya sama dengan pegawai yang keluar (pegawai yang pensiun, meninggal maupun yang dipecat).
Selain itu pun, formasi yang dibuka masih bersifat terbatas yaitu formasi tenaga pendidikan, formasi tenaga kesehatan dan formasi tenaga funsional tertentu. Namun meskipun demikian, sejumlah daerah telah sama mempunyai wacana dalam membuka lowongan calon pegawai negeri sipil, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Pemkab Karanganyar telah mempersiapkan anggaran perekrutan CPNS pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp800 juta. Hal ini dilakukan karena Pemkab Karanganyar mengaku kekurangan pegawai. Seperti dikutip dari Solopos.com, saat ini jumlah PNS di Karanganyar berjumlah 11.400 orang. Padahal jumlah ideal PNS di Karanganyar sebanyak 13.700 orang sehingga membutuhkan pegawai baru sekitar 2.300 orang.
Jumlah tersebut dihitung dari Pemkab penghitungan proporsi ideal setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilakukan oleh Pemkab Karanganyar. Seperti kita ketahui bahwa Kabupaten Karanganyar telah melakukan moratorium CPNS selama 4 tahun. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi, menuturkan belum dapat memastikan Pemkab akan membuka lowongan untuk berapa CPNS. “Berapa yang akan direkrut menunggu angka resmi dari Badan kepegawaian Negara,” kata Samsi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (20/11/2015).
Sedangkan Siswanto selaku Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar, menyatakan bahwa saat ini Pemkab membutuhkan CPNS untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan fungsional. Oleh karena itu Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp.800 juta dengan prediksi jumlah pendaftar sekitar 10.000. Rasio kebutuhan anggaran satu peserta Rp50.000. “Tenaga kependidikan ya guru. Tenaga kesehatan itu dokter, perawat, bidan. Hitungan kebutuhan CPNS dan lainnya sudah dikirimkan ke Kementerian PAN dan RB dan BKN. Pembaruan data paling lambat November. Nanti akan diputuskan berapa CPNS yang akan direkrut,” ungkapnya.
Pemerintah pusat akan menghitung kekuatan keuangan daerah dan dana alokasi umum (DAU) yang akan diberikan sebagai belanja pegawai kepada daerah. Sistem ujian akan menggunakan model Computer Assisted Test (CAT) sehingga hasil akhir tes langsung diketahui setiap peserta. “Sama dengan tes CPNS tahun lalu menggunakan CAT. Tetapi, selain tes kemampuan dasar (TKD) masih ada tes kompetensi bidang (TKB) yang diujikan sesuai bidang masing-masing,” tutur dia.
0 komentar:
Posting Komentar