Namun pria yang akrab disapa Ahok ini belum mengetahui kapan perombakan ini akan dilakukan karena saat ini Ahok masih memberikan kesempatan untuk beberapa nama pejabat eselon II Pemprov DKI Jakarta yang memang diincar untuk diganti. Bila dalam waktu kesempatan ini tak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, maka akan diganti. "Perombakan bisa di November, Desember atau Januari," jelasnya.
"Beberapa pas-pasan. Makanya kita kasih dia kesempatan, kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya? Kalau sampai akhir tahun kita evaluasi dari serapan anggaran, kalau kita potong sekarang kan enggak adil juga karena serapan anggaran belum sampai," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/10).
Namun dibalik semua itu, Ahok masih mempercayai bahwa masih banyak bawahannya yang mumpuni dalam mengmban tugas. Bahkan dalam waktu dekat, dia kembali bakal adakan lelang jabatan untuk terus mencari sosok-sosok PNS terbaik. "Banyak. Kita ada stok banyak yang eselon 2. Lurah camat kita mau tes lagi November karena mau pindahkan lurah jadi estate manager wilayah," pungkasnya.
Seperti kita ketahui bahwa, tercatat sudah empat kali Ahok melakukan perombakan pejabat struktural. Perombakan yang ke empat kali tersebut dilakukan pada Jumat (04/09/2015) dengan mengadakan acara pelantikan pejabat. Perombakan pejabat kali ini akan dilakukan terhadap jabatan yang ada di tingkat eselon II, III, dan IV.
0 komentar:
Posting Komentar