asncpns.com - Seperti kita ketahui bahwa penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya dokter masih sangat timpang. Dan dalam rangka untuk meratakan penyebaran dokter diseluruh Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akrab disapa dengan JK menawarkan seluruh dokter baru untuk dijadikan pegawai negeri sipil (PNS).
Saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa, "Kalau soal tenaga, saya pernah kaji. Karena tidak ada lagi dokter inpres, kita jadikan semua dokter baru PNS semua. 7.000 itu tidak banyak. Setahun, jadi PNS sudah."
Dokter ini nantinya akan disebar di ratusan ribu puskesmas di daerah yang belum mempunyai dokter. Bukan hanya puskesmas kecil tapi puskesmas besar juga masih banyak yang tidak mempunyai dokter. "Supaya ada di wilayah juga, jangan berkumpul semua di Jakarta. Sehingga Puskesmas yang jumlahnya ratusan ribu ada dokternya," ungkapnya.
Pemerintah juga diuntungkan dengan menjadikan dokter menjadi PNS, selain penyebaran dokter jadi terjaga. Apalagi, PNS terikat janji siap ditempatkan di daerah manapun. Selain itu, mengangkat dokter sebagai PNS berbeda dengan mengangkat birokrat. Birokrat, kata JK, akan mengalami penurunan kemampuan saat beranjak tua. Hal ini tak berlaku dengan dokter. "Kalau dokter kan makin berumur makin hebat dia, spesialis. Jadi pemerintah meng-hire orang mahal. sehingga bisa diatur," tambah dia.
JK mengatakan pengangkatan dokter ini dapat diatur dengan Keputusan Presiden. Pemerintah, kata dia, akan membicarakan gagasan ini sebagai solusi pemerataan dosen. "Itu gampang itu nanti diatur. Keprres saja selesai itu. Ini gagasan yang nanti kita akan bicarakan lengkap," terangnya.
Sabtu, 24 Oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar