asncpns.com - Dengan digunakannya Computer Assisted Test (CAT) BKN dalam setiap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), menjaminnya keterbukaan hasil seleksi tersebut yang bisa langsung didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat terutama para peserta seleksi tersebut. Selain itu, CAT CPNS juga membuka peluang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi CPNS.
Seperti kita ketahui bahwa, setelah beberapa kali dilakukan tes seleksi dengan menggunakan CAT CPNS BKN, terbukti sistem ini bisa diandalkan. CAT CPNS ini, bisa langsung diketahui hasil dari tes tersebut baik bagi peserta maupun masyarakat. Dengan demikian, sistem ini meminimalisir terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Oknum-oknum selama ini "memperjual-belikan" CPNS tersebut dengan nilai fantastis mulai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Tak ayal hal ini banyak menelan korban penipuan, yang dijanjikan akan lulus tes untuk menjadi abdi negara, padahal uang mereka diambil dan janji tersebut tidak terlaksana dan hanya bisa gigit jari.
Tumpak Hutabarat selaku Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan bahwa sistem itu bisa menepis anggapan banyak orang bahwa masyarakat harus menyediakan uang besar untuk menjadi PNS. "Profesi PNS beberapa tahun ini menjadi profesi idaman banyak orang, sehingga perlu kewaspadaan akan banyaknya penipuan berkedok penerimaan CPNS,"ungkap Tumpak di Jakarta, Kamis (10/9).
Dia menambahkan, banyak kasus yang datang ke Humas BKN. Di antaranya ialah tentang SK dan NIP palsu. Rekrutmen dengan menggunakan CAT BKN juga menutup anggapan PNS hanya bisa diisi orang berduit atau anak pejabat. Tumpak memberi bukti objektivitas CAT BKN atas seleksi CPNS di Solo. “Sekalipun anak seorang pejabat yang juga tinggal di Solo, jika tidak bisa memenuhi standar nilai minimal meski hanya beberapa poin, maka tetap saja gagal menjadi CPNS," terang Tumpak.
Selasa, 15 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar