Tjahjo Kumolo selaku Menteri Dalam Negeri menjelaskan bahwa, setiap Pemerintah Daerah menanyakan mengenai kenaikan gaji ini untuk tahun anggara 2016. Menurut Tjahjo, seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada kenaikan gaji, meskipun kenaikan bagi PNS, TNI dan Polri ini hanya mengikuti Inflasi saja.
Tjahjo juga menjelaskan bahwa, Pemerintah saat ini tengah fokus terhadap infrastuktur. "Ini kan banyak masukan seluruh kepala daerah. Dijawab oleh Pak Presiden, sekarang konsentrasi pemerintahan baru itu untuk infrastruktur dulu," tutur Tjahjo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/08/2015).
Sepeti kita ketahui Pemerintahan saat ini ingin mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim dan juga ingin membangun infrastruktur dalam negeri untuk sebagai penunjang program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesenjangan antara Indonesia Bagian Barat dan Bagian Timur.
Fokus pemerintahan dalam infrastruktur ini terlihat ketika Pemerintah dalam APBN Perubahan 2015. Pemerintah mencabut Subsidi Premium dan menerapkan subsidi tetap untuk solar. Sehingga anggaran besar dari pencabutan subsidi ini bisa dipindahkan kepada proyek-proyek infrastruktur. "Konsentrasi utama pemerintah untuk infrastruktur, membantu daerah juga dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Nah kalau ada pertumbuhan baik, baru dipertimbangkan," tambahnya.
Namun kenaikan gaji ini dipengaruhi oleh beberapa indikator, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang telah mencapai diatas 6 persen, namun jika dilihat dari apa yang telah terjadi hingga pertengahan 2015, rasanya sulit untuk terwujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar itu. "Kan nggak enak, pemerintahan baru masa langsung naikkan gaji. Nanti kita lihat 2016-2017 apakah pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 6%, fiskalnya baik, ya baru ada pertimbangan," tambahnya.
Pada tahun APBN-P Tahun Anggara 2015, tercantum kenaikan Gaji PNS dan Anggota TNI/Polri rata-rata 6% dan mulai diberlakukan pada Januari 2015.
 untuk periode tahun 2016. Seperti biasa...){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar