Sindiran tersebut dikarenakan dirinya gerah melihat budaya cari muka di antara pegawai dan pejabatnya. Dalam kesempatan tersebut, Andi menghimbau pegawai dan pejabatnya tidak sibuk mencari dan membicarakan kesalahan pegawai atau pejabat lain, sementara mereka sendiri memiliki kinerja yang buruk, dan tugasnya selalu terbengkalai.
Andi meminta kepada seluruh staff dan jajaran Pemda Polewali Mandar untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, bukannya sibuk mencari muka. "Saya mengimbau kepada semua PNS (pegawai negeri sipil) agar tidak menjadi pegawai yang suka cari–cari muka dengan mencari kesalahan pegawai lain lalu melaporkannya kepada atasan; atau menjadi pegawai yang suka mengurusi pekerjaan pegawai lain, sementara pekerjaannya sendiri tidak beres," tuturnya.
Semua abdi negara dilingkungannya, khususnya PNS, diminta untuk bekerja dengan profesionalisme dan berdedikasi tinggi serta setia kepada pemerintah, negara, Pancasila, dan UUD 1945. "Tunjukkan sikap dan budi pekerti yang baik, pintar dalam melaksanakan tugas, serta menaati (aturan tentang) jam kerja dan seragam kerja yang berlaku di lingkup Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar," ungkap Andi.
Dia meminta agar budaya sipakatau (saling menghormati), sipakala'bi' (saling menghargai), dan siamasei (saling menyayangi) sesama pegawai diterapkan dalam keseharian bekerja. "Marilah bekerja dengan ikhlas, jangan menjadi PNS yang suka meminta jabatan. Jadilah PNS yang profesional di mana pun Anda ditugaskan karena tugas utama PNS adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar