asncpns.com - Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Nurushidiiq dan Yuddy Chrisnandi Centre di Kota Cirebon, Jumat (31/07/2015) dalam rangka halal bihalal, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa kepentingan rakyat harus tetap diutamakan dalam berbagai lingkup kehidupan, tidak terkecuali dalam kegiatan ekonomi dan bisnis.
Himbauan ini disampaikannya saat berdialog menanggapi keluhan perwakilan Yayasan Cirebon. Dialog ini mengenai polemik debu dari lalu lintas truk angkutan batu bara di Kota Cirebon yang mengganggu kesehatan masyarakat setempat. Rata-rata yang kesehatan masyarakat terganggu dengan pernafasannya karena partikel debu batu bara yang kecil mudah masuk melalui pernafasan.
"Sudah bertahun-tahun masyarakat di kawasan yang dilewati oleh truk angkutan baru bara tersebut mengalami kerugian, tidak hanya rugi secara kesehatan, melainkan juga rugi secara waktu untuk menghadapinya," ujar perwakilan Yayasan Cirebon Endrawati kepada Yuddy.
Menurut Endrawati, distribusi batu bara ini banyak melanggar aturan dan menimbulkan kerugian masyarakat yang dilintasi. Kerugian paling anyata adalah ancaman bahaya kesehatan pernapasan akibat paparan debu hitam dari lalu lintas tersebut. Selain menyebabkan kesehatan, hal ini juga mengganggu kenyamanan siswa di beberapa sekolah yang berada di sekitarnya.
Menurut Endrawati, Yayasan Sekolah Santa Maria di Jalan Sisingamaraja Kota Cirebon adalah salah satu sekolah yang terkena polusi. Partikel kecil batu bara ini sering menghambat saluaran penyejuk ruangan sehinggan sirkulasi udara sangat membahayakan bagi siswa. Selain itu, petugas kebersihan sekolah tersebut bisa sampai sepuluh kali dalam membersihkan debu hitam itu, dengan resiko serius membahayakan pernafasan.
"Saya sangat khawatir dengan masa depan para siswa di sana karena masalah polusi udara ini dapat berdampak panjang merugikan mereka (para siswa). Saya memohon bantuan Bapak Menteri untuk membantu memberikan rujukan koordinasi antar pemangku kepentingan di Kota Cirebon untuk menangani masalah ini karena selain polusi udara, lalu lintas angkutan batu bara tersebut juga seringkali kelebihan muatan," lanjut Endrawati menjelaskan.
Yuddy juga memberikan tanggapan mengenai isu keamanan yang yang saat ini menjadi polemik tersendiri di Kota Cirebon dan sekitarnya, dengan masih adanya tawuran antar warga di beberapa titik di Kota Cirebon dan daerah perbatasannya. Yuddy menghimbau seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan Kota Cirebon agar kondisi Kota Cirebon selalu kondusif.. "Pantau terus, jangan sampai ada celah bibit konflik masuk," ungkap Yuddy.
Senin, 03 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar