asncpns.com - Dalam rangka untuk memenuhi angka ideal dalam lima tahun ke depan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membutuhkan tambahan 5.000 pegawai negeri sipil (PNS). Meskipun kota termuda di Provinsi Banten itu.telah melakukan pengangkatan sekitar 1,200 PNS pada tahun sebelum, dinilai kurang cukup.
Firdaus selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menyatakan bahwa, ”Hingga lima tahun ke depan, diprediksi jumlah tenaga PNS akan berkurang sebanyak 400 orang, mulai dari PNS fungsional sampai pejabat struktural yang memasuki masa pensiun secara bertahap,” ungkapnya.
<! --adsense -->
Berdasarkan data, akan ada ratusan tenaga PNS fungsional yang berasal dari guru yang akan memasuki pensiun dan pada 2016, baik dari tenaga guru ataupun struktural Pemkot Tangerang Selatan yang akan secara bertahap memasuki masa cuti ataupun pensiun. ”Sebagian besar PNS seperti guru, ada yang sudah masuk usia 60 atau 62 tahun, jadi memang sudah waktunya. Kalau untuk tahun depan, ada juga yang berasal dari struktural pemerintahan,” tambahnya.
Untuk mengatasi kekosongan posisi tersebut, Pemkot kata Firdaus akan menerapkan beberapa strategi yaitu dengan diatasi dengan pembukaan CPNS atau pengangkatan honorer K2. “Kami pemerintah daerah masih menunggu dibukanya kembali penerimaan formasi CPNS dari Kemendagri melalui KSNnya,” ungkapnya.
Namun jika tidak demikian, pihaknya akan melakukan mutasi antar instansi, misalnya, jabatan kosong akan diisi dari instansi lain yang berada di kota atau kabupaten terdekat. Tentu saja atas persetujuan dari BKD provinsi dan juga dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN). Pemkot Tangsel juga akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
”Jalur ini memang sudah ada ketentuannya dari Kemendagri. Tapi, meskipun diterima tidak langsung jadi PNS, melainkan akan melalui tahapan PNS dulu selama beberapa periode,” papar Firdaus. Masih kata Firdaus, berdasarkan perhitungan sementara, kebutuhan PNS di Tangsel sebenarnya sudah menurun. Sebab sudah dipenuhi oleh pengangkatan dari jalur honorer K2 sebanyak 1.200 pegawai beberapa waktu lalu. “Meskipun begitu, harus diakui kami memang masih kekurangan tenaga PNS,” tutupnya.
Selasa, 25 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar