asncpns.com - Pemerintah Kota Lubuklinggau, telah membentuk tim untuk memverifikasi ijazah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada dilingkungannya. Tim ini bertugas untuk mengecek keabsahan ijazah yang dimiliki PNS setempat. "Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengecekan keabsahan ijazah seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah itu," ungkap Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Soeh, Jumat (7/8/2015).
Prana meyakini adanya kemungkinan PNS di lingkungannya, ada yang memiliki ijazah palsu, dengan demikian pemeriksaan ijazah ini sangat diperlukan. Namun, dirinya juga mengharapkan semua PNS di lingkungannya tidak ada yang mempunyai ijazah palsu.
Ijazah yang akan diperiksa ini, khususnya ijazah starata dua (S2) yang didapat dari Jakarta dan sekitarnya. Alasannya adalah, sekolah tinggi didaerah itu mudah didapatkan dan sekolah tinggi tersebut mudah mengeluarkan ijazah terhadap pera pejabat. Ijazah S2 dan S3 ini memudahkan PNS untuk naik jabatan para pejabat. Jika ternyata terbukti ada yang menggunakan ijazah palsu maka negara telah dirugikan.
Sementara itu, Paringan Syahrin selaku Sekretaris daerah Kota Lubuklinggau menyatakan bahwa semua PNS di daerah Lubuklinggau akan diperiksa ijazahnya tanpa kecuali. "Kita tidak menghendaki ada PNS menggunakan ijazah palu karena selain merugikan negera juga akan merugikan dirinya sendiri,"ungkapnya.
Dia juga menambahkan, meskipun hingga saat ini belum ditemukan adanya PNS yang menggunkan ijazah palsu dilingkungannya, hal ini juga untuk antisipasi. Langkah ini diambil untuk antisipasi Pemerintah Kota Lubuklinggau harusagar berhati-hati dalam menerima PNS kedepan. "Bisa jadi ada di antara PNS menggunakan ijazah palsu, tapi kita lihat saja nanti hasil tim Khusus dari lapangan dan jadwal turunnya masih dirahasiakan," ujarnya.
Semua ijazah akan dikumpulkan dan di cek ulang tim dari pendidikan dan latihan (Diklat) bersama Badan kepegawaian daerah (BKD) dan Inspektorat dan anggota Dinas Pendidikan setempat. "Kita akan mengumpulkan ijazah 5.000 an PNS di wilayah itu untuk dikrocek keabsahan ijazahnya termasuk guru dan calon kepala daerah," tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar