asncpns.com - Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Sunatra, mengkritik rencana Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melakukan crowd funding dana PNS Pemprov Jabar untuk membiayai pembangunan fisik Tol Cileunyi-Tasikmalaya.
Sunatra menjelaskan bahwa rencana itu akan membuat penghasilan PNS terganggu, karena PNS selama 24 bulan atau 2 tahun gaji bulanannya harus dipotong untuk iuran sebesar Rp100.000. "Ide ini tidak bijaksana, PNS harus iuran Rp2,4 juta untuk bangun tol Citas [Cileunyi-Tasikmalaya," ungkap, Kamis (23/7/2015).
Sinatran mengaku tidak sepaham dengan ide tersebut dengan melibatkan dan membebani PNS untuk pembanguan jalan toll. Karena dana untuk pembangunan jalan toll tersebut bisa didapatkan dengan cara lain. Misalnya dari dana Silpa APBD Jabar yang rata-rata tiap tahun Rp4,5 triliun atau mengintensifkan pajak kendaraan bermotor (PKB). “Dari Silpa dua tahun anggaran saja bisa terkumpul Rp9 triliun, atau menyisihkan 10% dari PKB tiap tahun yang rata-rata Rp3,5 triliun, maka dalam dua tahun akan terkumpul Rp7 triliun," tuturnya.
Dia juga menyebutkan bahwa dalam 2 tahun, Pemprov akan mendapatkan dana sebesar Rp16 triliun, jika mengambil dari silpa APBD atau 10% dari PKB yang langsung disisihkan tiap tahun. "Ini melebihi perkiraan dana yang diperlukan Rp14 triliun. Dana itu belum ditambah dari APBN, masa iya presiden diam saja pasti istana membantu," katanya.
Toll Cileunyi-Tasikmalaya ini sudah mendesak, mengingat saat musim mudik tiba, kemacetan parah selalu terjadi. Selain itu jalan alteri mulai Rancaekek-Ragreg-Limbangan-Malangbong-Gentong-Ciawi-Tasik-Ciamis sampai Banjar sudah tidak memadai.
Namun Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membantah akan menggunakan skema crowd funding yakni dengan cara mengumpulkan iuran dari PNS se-provinsi Jabar untuk membangun jalan toll tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, skema tersebut merupakan contoh saja, jika tidak ada dana dari pihak swasta dan pusat. "Enggak begitu, saya hanya menyontohkan saja. Insya Allah tidak berat, mudah-mudahan. Toh kalau iuran juga bisa, saya begitu saja," katanya.
Setelah melakukan perhitungan kasar, dana untuk membangun jalan toll ini sebesar Rp12 triliun. Untuk sekelas Pemerintah Daerah, dana sebesar itu bukan hal mudah untuk didapatkan. "Kalau jumlah PNS ada 6 juta orang dikali Rp100.000 per orang, maka bisa terkumpul Rp6 triliun. Kalau dalam setahun PNS dipungut Rp100.000 dikali dua bisa terkumpul Rp12 triliun dan itu selesai," tandasnya.
Jumat, 24 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar